Semarang (ANTARA) - Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, meninggal dunia akibat keracunan.
Hasil tersebut disampaikan Rinoso usai pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Kamis.
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," katanya.
Baca juga: Otak pelaku penembakan pada istrinya meninggal dunia di rumah orang tuanya
Baca juga: Kopda M suami korban penembakan di Semarang diburu Tim Gabungan TNI-Polri
Meski demikian, kata dia, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.
Ia menyebutkan pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.
Selanjutnya, kata dia, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pomdam IV/Diponegoro: Kopda Muslimin meninggal karena keracunan
Kopda Muslimin otak pelaku penembakan istrinya meninggal karena keracunan
Kamis, 28 Juli 2022 16:24 WIB
Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan.