Jakarta (ANTARA) - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Ir. Kusnardi, M.Agr.EC mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah melakukan berbagai upaya terkait implementasi arahan Presiden dalam mendukung pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di wilayah tersebut.
"Jadi sesuai arahan Presiden, kita diwajibkan untuk mendukung pertumbuhan IKM di Provinsi Lampung, kita terus melakukan kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan sampai pembinaan dan implementasinya," kata Kusnardi dalam dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema 'BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM', Senin.
Adapun kegiatan-kegiatan itu, Kusnardi menyebutkan, mulai dari perencanaan, pembinaan hingga implementasinya. Dari segi perencanaan, Pemda Lampung membuat regulasi dan aturan terkait pengelolaan sumber daya alam.
"Jadi ada setidaknya 9 kegiatan yang sudah kita laksanakan yaitu pertama kita buat aturan dan regulasi tentang sumber daya alam, bahan baku untuk IKM dan
lain-lain. Sehingga, IKM dapat berkembang dan bertumbuh secara berkesinambungan," jelas Kusnardi.
Dari sisi SDM, kata Kusnardi, pihaknya terus melakukan pembinaan, peningkatan kompetensi melalui diversifikasi. Tujuannya, agar produk-produk yang dihasilkan lebih beragam dan lebih memberi nilai tambah.
Yang tak kalah penting, tambah Kusnardi, pihaknya juga membimbing, dan menginformasikan kepada para pelaku IKM untuk menerapkan sistem produksi yang ramah lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengedepankan prinsip industri hijau.
Berikutnya, sebut Kusnardi, Pemprov Lampung juga memperluas pasar bagi para IKM untuk memasarkan produknya, baik secara offline maupun online. Adapun upaya perluasan pasar tersebut dilakukan berupa menggelar kegiatan pameran dengan berbagai pihak, baik secara provinsial, regional maupun nasional.
"Dan juga kita melakukan pembinaan agar kawan-kawan IKM juga mulai menerapkan teknologi informasi. Di samping pasar yang offline, juga kita mendampingi kawan-kawan IKM memasarkan melalui pasar secara online," ungkapnya.
Maka dari itu, tutur Kusnardi, Pemprov Lampung membentuk kehadiran platfom digital bernama Galeri Sikam. Platform ini hadir untuk memamerkan produk produk IKM Lampung kepada khalayak ramai, dengan menyasar para pengguna internet.
Pihaknya juga menggelar festival dan lomba untuk memancing kreativitas pelaku IKM menciptkan produk yang lebih menarik.
Berikutnya, pihaknya juga melakukan standarisasi produk dengan mendampingi dan membina para pelaku IKM untuk melaksanakan sertifikasi produk.
Di antaranya seperti sertifikasi halal, izin edar dan lain-lain sehingga produk bisa lebih diterima di masyarakat secara luas.
Kemudian, pihaknya juga membantu pengadaan peralatan canggih bagi IKM yang memerlukannya. Bantuan dapat berupa bantuan langsung maupun kemudahan dalam mendapatkan akses permodalan.
Lampung alokasikan Rp1,2 triliun belanja produk IKM
Selasa, 21 Juni 2022 22:04 WIB
Jadi sesuai arahan Presiden, kita diwajibkan untuk mendukung pertumbuhan IKM di Provinsi Lampung,