Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu India S Jaishankar membahas berbagai kerja sama bilateral dalam pertemuan di New Delhi, Jumat (17/6).
Sebagai salah satu mitra terpenting Indonesia, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 21 miliar dolar (sekitar Rp311,8 triliun) pada 2021.
“Di bidang perdagangan, kita sambut baik kenaikan perdagangan di tahun 2021 sebesar 33 persen. Untuk lebih meningkatkan perdagangan, Indonesia telah mengusulkan preferential trade of agreement. ToR sudah diserahkan ke India,” kata Retno saat menyampaikan pengarahan media melalui video mengenai Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-India yang berlangsung di New Delhi, Jumat.
Sementara di bidang investasi, Indonesia mencatat kenaikan investasi sebesar 187 persen pada 2021, yaitu mencapai 107,2 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) dari 1.298 proyek.
Kedua menlu juga membahas penguatan kerja sama di bidang energi, ketahanan pangan, dan kesehatan.
“Di bidang ketahanan pangan, kita memiliki kekhawatiran yang sama mengenai terganggunya rantai pasok pangan yang dihadapi hampir seluruh negara dunia saat ini. Karena itu, kita berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Retno.
Sebagaimana diketahui, India merupakan salah satu pengimpor terbesar minyak kelapa sawit Indonesia dan Indonesia juga mengimpor gandum dari India.
Baca juga: India dukung penuh sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik
Baca juga: India jajaki kemungkinan bangun pabrik semikonduktor
Indonesia-India bahas sejumlah kerja sama bilateral
Sabtu, 18 Juni 2022 6:13 WIB