Pemkot Bogor Telusuri Alamat Eks Anggota Gafatar

Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan langkah-langkah antisipatif terkait kedatangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan Barat dengan menelusuri alamat rumah atau kerabatnya.

Penelusuran guna memastikan warga itu dapat kembali dan diterima di masyarakat asalnya.

"Wali Kota telah menginstruksi camat, lurah serta aparat terkait untuk berkoordinasi memastikan alamat lengkap mantan anggota Gafatar agar dapat dilakukan langkah-langkah pembinaan di wilayah," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor, Encep Ali Alhamidi, di Bogor, Minggu.

Encep mengatakan, dalam mengantisipasi kepulangan mantan anggota Gafatar, Kepala Kantor Kesbangpol, Kepala Bagian Kemasyarakat dan para camat telah diinstruksikan untuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, Kementerian Agama dan MUI Kota Bogor.

"Camat diminta agar berkoordinasi dengan Muspika dan para lurah untuk membina suasana kondusif di wilayah," katanya.

Upaya antisipasi juga dilakukan dengan meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait agar melakukan persiapan atas rencara pemulangan tersebut, dan mengantisipasi kemungkinan bila terjadi penolakan di daerah asal.

"Kemenag dan MUI diminta untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan penolakan terhadap mereka dan menerima kembali kehadiran mereka. Dan guna pendekatan bimauizatul hasanah agar mantan anggota Gafatar bertaubat dan kembali ke jalan yang benar," katanya.

Ia mengatakan, akan dilakukan pengawasan secara intensif dan pelaporan kapan pemulangan mantan anggota Gafatar asal Kota Bogor dan menginformasikan perkembangannya di tingkat wilayah.

"Kita mencegah sedini mungkin atas potensi konflik sosial yang mungkin terjadi. Kita sampaikan bahwa keyakinan ada di dalam hati. Sepanjang tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum maka konstitusi melindungi mantan anggota Gafatar. Aparat negara memastikan perlindungannya," kata Encep.

Polda Jawa Barat mencatat sebanya 439 mantan anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat berasal dari wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 35 orang yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bogor.