Manado (ANTARA) - Tambahan kasus harian COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis mencapai 1.014 orang atau telah melebihi puncak kasus pada gelombang kedua yaitu pada 31 Juli 2021 sebanyak 708 orang.
"Sulut ketambahan sebanyak 1.014 kasus baru," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Secara kumulatif, kasus terkonfirmasi positif di provinsi tersebut sebanyak 39.752 orang.
Kasus-kasus baru tersebut terbanyak berasal dari Kota Manado yakni 360 orang, Kabupaten Minahasa Utara (176 orang), Kabupaten Minahasa (136 orang), serta Kota Tomohon (91 orang).
Selanjutnya, Kota Bitung sebanyak 80 orang, Kabupaten Minahasa Selatan (57 orang), Kabupaten Kepulauan Sangihe (44 orang), luar wilayah (33 orang), Kabupaten Minahasa Tenggara (15 orang).
Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing tujuh orang, Kota Kotamobagu (lima orang), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (dua orang), serta Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (satu orang).
Berdasarkan rentang usia, umur 0-4 tahun sebanyak 20 orang, umur 5-14 tahun (38 orang, umur 15-24 tahun (167 orang), umur 25-34 tahun (281 orang), 35-44 tahun (198 orang), 55-64 tahun (73 orang), 65-74 tahun (32 orang), serta ≥ 75 tahun sebanyak 28 orang.
Laki laki sebanyak 476 orang, sementara perempuan 538 orang, jelasnya.
"Kami berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan, jangan lalai," ajaknya.
Dia menambahkan akumulasi kasus sembuh mencapai 34.014 orang atau sebesar 85,6 persen (ketambahan 44 orang).
Sementara kasus meninggal sebanyak 1.051 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,6 persen (ketambahan satu orang).
Sedangkan warga yang masih dirawat karena COVID-19 sebanyak 4.687 orang atau sebesar 11,8 persen.
Pada puncak gelombang pertama COVID-19 tanggal 25 Januari 2021 jumlah kasus yang bertambah sebanyak 241 orang.
Kasus baru COVID-19 Sulut melebihi puncak gelombang kedua
Jumat, 18 Februari 2022 5:53 WIB