UP berikan pelatihan pembuatan biopelet bahan dasar limbah

Program Studi Teknik Industri dan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, “Aplikasi Biopelet Berbahan Dasar Limbah Bagi Masyarakat Kp. Kramat RT.01/04 Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor di Ponpes Al-Hikmah Kabupaten Bogor. (ANTARA/Foto: Humas UP)

Pemanfaatan limbah yang dapat diaplikasikan menjadi biopelet juga dapat menjadi alternatif energy yang lebih ramah lingkungan karena dapat menggantikan ketergantungan energi dari batubara.

Jakarta (ANTARA) - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pancasila (UP) mengadakan pelatihan pembuatan biopelet berbahan dasar limbah, sebagai pelaksanaan kegiatan Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Swasta Ditjen Diktiristek Tahun 2021.

"Pemanfaatan limbah yang dapat diaplikasikan menjadi biopelet juga dapat menjadi alternatif energy yang lebih ramah lingkungan karena dapat menggantikan ketergantungan energi dari batubara," kata Ketua tim PKM dalam kegiatan tersebut Dr. Dino Rimantho dalam keterangannya, Jumat.

Maka tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri dan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik “Aplikasi Biopelet Berbahan Dasar Limbah Bagi Masyarakat Kp. Kramat RT.01/04 Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor di Ponpes Al-Hikmah Kabupaten Bogor.

Selain itu, kedua tim tersebut juga memberikan pelatihan produksi dan pelatihan strategi pemasaran biopelet.

Baca juga: UP mendapatkan dana hibah program penelitian kebijakan MBKM

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 25 Desember 2021 di Kampung Kramat RT.01/04 Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor yang difasilitasi oleh Pondok Pesantren Al-Hikmah Kabupaten Bogor yang juga terletak di desa tersebut.

Dalam Kegiatan ini menampilkan dua orang nara sumber yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan PKM pembuatan biopelet ini menggunakan bahan-bahan yang merupakan limbah dari sekitar desa, diantaranya sekam padi, kulit kelapa muda dan serbuk gergaji.

"Dengan memanfaatkan limbah tersebut, selain dapat mengurangi terjadinya pencemaran juga dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar. Sehingga hal ini akan dapat meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat juga," katanya.

Baca juga: UP berikan layanan konseling psikologi gratis terkait kekerasan seksual

Selain Dr. Dino Rimantho, terdapat beberapa anggota PKM yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya, Nur Yulianti Hidayah, Ilhamsyah Akbar, Anggina Sandy, Agung Saputra, Anggit Vector dan melibarkan dua mahasiswa program studi Teknik Industri yaitu Deviana Eka Putri dan Iqbal Maulana dari Program Studi Elektronika.