Kota Depok terima hibah 1.408 buku dari Jabar

Depok (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok menerima bantuan hibah 1.408 buku dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah di Depok, Selasa, mengatakan buku tersebut akan disalurkan ke empat kelurahan di Kota Depok.

Empat kelurahan yang menerima hibah buku tersebut yaitu Mekarsari, Pasir Gunung Selatan (PGS), Tanah Baru dan Bakti Jaya. Masing-masing menerima 176 judul buku.

Baca juga: Minat baca warga Kota Depok setiap tahun meningkat

"Setiap kelurahan menerima 176 judul buku atau 352 eksemplar. Jadi setiap judul ada dua eksemplar," jelasnya.

Ia menjelaskan, buku yang dihibahkan dapat menjadi tambahan koleksi perpustakaan kelurahan. Buku tersebut juga dapat dipinjamkan ke RW-RW yang di lingkungan yang terdapat taman bacaan masyarakat (TBM).

"Seperti di Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS), tahun ini di sana akan ada taman dengan ruang berkanopi untuk taman baca," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Depok Ajak Pelajar Jadi Anggota Perpustakaan

Sementara itu untuk menumbuhkan minat baca, Siti Chaerijah mengatakan orang tua mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan minat membaca pada anak. Karena itu, orang tua harus ikut berpartisipasi dengan mencontohkan gemar membaca di rumah.

Menurutnya, para orang tua di rumah dapat menstimulasi anaknya untuk mulai membaca dari hal yang sederhana. Salah satunya, melalui gambar atau visualisasi menarik yang ada di sekitar lingkungan rumah.

"Orang tua harus memberikan contoh. Berikan sesuatu yang menarik minat anak. Misalnya dengan visualisasi yang menarik akan menstimulasi keingintahuan anak," tuturnya.

Baca juga: Transformasi perpustakaan bisa perkuat pembangunan pertanian

Siti menjelaskan, ketika anak menunjukkan minat atau keingintahuan terhadap sesuatu, para orang tua dapat memfasilitasi keingintahuan tersebut dengan memberikan buku-buku. Melalui buku-buku inilah yang nantinya bisa dilihat dan dibaca oleh anak untuk menyalurkan minat atau keingintahuanya.

"Jadi dengan visualisasi, bisa menumbuhkan minat membaca pada anak," demikian Siti.