Palembang, (Antara Megapolitan) - Jembatan layang simpang Jakabaring ditargetkan rampung pada November 2015 karena sudah memasuki tahapan pengaspalan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Jembatan Layang Jakabaring Joko Saputro di Palembang, Selasa, mengatakan untuk tahapan pembangunan sudah mencapai 92 persen dan diperkirakan pada November akan rampung secara total.
"Hanya saja, proyek ini belum menyelesaikan pembebasan lahan untuk jalur di bawah jembatan. Hingga kini urusan untuk dua bangunan belum selesai, masih jalan di pengadilan terkait ganti ruginya," kata dia.
Keberadaan dua bangunan tersebut yakni tempat usaha lahan kaca patrin, dan showroom mobil itu telah mengganggu proses perluasan area di bawah jembatan.
Ia mengemukakan pemerintah sudah menyediakan dana untuk pembayaran ganti ruginya dengan cara dititipkan di pengadilan.
"Jika sudah ketuk palu di pengadilan, saya rasa tidak menunggu sampai akhir November maka jembatan sudah bisa dipakai," kata dia.
Jembatan layang simpang Jakabaring ini merupakan salah satu infrastruktur yang disiapkan untuk menunjang peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games.
Jembatan yang terletak setelah Jembatan Ampera pada jalan menuju Kompleks Olahraga Jakabaring ini didesain minimalis modern dengan diameter ketinggian 6,5 meter, panjang 435 meter, dan lebar 7,5 meter.
Sumatera Selatan bersama DKI Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga multi cabang olahraga paling bergengsi di Asia yakni Asian Games ke-18.
Untuk menunjang peran tersebut, Sumsel gencar membangun infrastruktur penunjang, seperti jalan layang (fly over), underpass, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan tol, dan jalur kereta api ringan dalam kota, perluasan bandara, dan pembangunan rumah sakit.
Jembatan Layang Jakabaring Ditarget Rampung November 2015
Selasa, 20 Oktober 2015 10:08 WIB
Hanya saja, proyek ini belum menyelesaikan pembebasan lahan untuk jalur di bawah jembatan. Hingga kini urusan untuk dua bangunan belum selesai, masih jalan di pengadilan terkait ganti ruginya.