Jawa Barat Raih 183 Penghargaan Nasional

Bandung (Antara Megapolitan) - Provinsi Jawa Barat dari tahun 2008-2015  telah berhasil meraih 183 penghargaan tingkat nasional, kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

"Selama memimpin Jabar telah diraih 184 prestasi nasional. Seperti Anugerah Bintang Jasa Utama, itu diraih oleh lima provinsi di Indonesia diantaranya Jawa Barat," kata Ahmad Heryawan saat memberikan amanat pada apel besar Upacara Hari Jadi Ke-70 Jawa Barat Tahun 2015, di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu..

Dari sekian banyak prestasi yang diraih Jawa Barat, menurut Heryawan, ada tiga prestasi yang diraih berturut-turut selama beberapa tahun.

"Ada tiga hal yang harus saya tambahan, Anugerah Parahita Nusantara dalam bidang perencanaan diraih Jabar selama lima tahun berturut-turut, Anugerah LPSE juga diraih lima tahun berturut-turut dan opini WTP dari BPK untuk Jabar selama empat tahun berturut-turut," katanya.

Ia mengatakan, peringatan Hari Jadi Jabar harus mampu memberikan makna penting bagi semua pihak untuk menghadirkan keinginan kuat dan kebulatan tekad, serta kerja keras dalam mewujudkan Jawa Barat yang Lebih Maju dan Lebih Sejahtera untuk Semua.

Dalam mewujudkan tujuan tersebut, lanjut Heryawan, keinginan kuat dan kebulatan tekad, serta kerja keras yang dicurahkan perlu ditopang dengan hadirnya sumber daya manusia yang handal, memiliki jiwa kreativitas yang tinggi dalam melahirkan berbagai inovasi dan prestasi, serta memiliki integritas yang tinggi terhadap prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

"Hal itu merupakan makna dari tema besar yang diusung dalam Peringatan Hari Jadi ke-70 kali ini, yaitu 'Jabar Kahiji, Jabar Kreatif dan Jabar Bestari'," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan beberapa capaian indikator makro pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat.

Jumlah penduduk Jawa Barat pada Tahun 2015 mencapai 46 juta jiwa lebih atau sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia.

Kondisi capaian IPM Jawa Barat pada Tahun 2014 sebesar 74,28 poin, dengan Indeks Pendidikan 83,36 poin, Indeks Kesehatan 74,01 poin, dan Indeks Daya Beli sebesar 65,47 poin dengan Paritas Daya Beli 644,36 ribu rupiah. APK SD sebesar 108,89 persen APK SMP sebesar 95,35 persen, APK SMA sebesar 61,19 persen dan APK PT sebesar 19,19 persen.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada Tahun 2014 dapat dipertahankan terus diatas 5 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita (adhb) Tahun 2014 sebesar 30,14 juta rupiah.

Inflasi pada Tahun 2014 sebesar 6,16 persen persentase Penduduk miskin berhasil diturunkan menjadi sebesar 9,18 persen.