Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Yayasan Bakti Nusantara Medika (BaktiMed) telah membagikan bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M kepada 80 kepala keluarga (KK) para pemulung di lokasi persis samping TPA Bantar Gebang, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Minggu (09/05/2021).
Bingkisan sebanyak itu diberikan langsung oleh Pendiri/Ketua Dewan Pembina, M. Wahid Supriyadi kepada Kepala Sekolah Sekolah Alam Tunas Mulia, Nadam Dwi Subekti, didampingi Wakil Ketua Masni Eritrina, dan Penasihat Yayasan, Bens Leo.
Isi bingkisan kali ini agak berbeda, selain terdiri atas kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, kue kering, sajadah dan lain-lain, juga terdapat masker, dan sanitizer, mengingat bahaya COVID-19 masih mengancam.
Tim BaktiMed sempat mengadakan dialog dengan Kepala Sekolah serta sekitar 20 siswa Sekolah Alam Tunas Mulia mewakili teman-temannya, mengingat situasi pandemi yang mewajibkan kita harus patuh pada protokol kesehatan.
Kepala Sekolah menyampaikan penghargaan atas kepedulian Yayasan BaktiMed, mengingat sampai akhir menjelang Hari Raya mereka belum mendapatkan bantuan.
Bantu korban Mamuju dan NTT
Wahid Supriyadi, yang juga mantan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab dan Rusia itu mengatakan, walaupun BaktiMed baru lahir lima bulan lalu, namun yayasan ini telah beberapa kali melakukan aksi sosial, seperti ketika terjadi tanah longsor di Cisarua Januari lalu.
Selain itu juga bekerja sama dengan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PETJ) dan doctorSHARE dalam membantu saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Mamuju, dan terakhir di Nusa Tenggara Timur.
Wahid sempat menengok gedung pertama yang didirikan tahun 2013 di area seluas 1.300 M2, yang merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh KBRI Abu Dhabi bekerja sama dengan Dharma Wanita dan Diaspora RI di UEA yang dimotori oleh dr Sylvia Jenkins.
Bercita-cita setinggi mungkin
Bens Leo, salah seorang pengamat musik paling senior mengajak murid-murid Sekolah Alam Tunas Mulia untuk bercita-cita setinggi mungkin.
Bukan hal yang tidak mungkin, 20-40 tahun yang akan datang akan lahir seorang pemimpin, dokter, duta besar dari Bantar Gebang. Tantangan ini disambut dengan tepuk tangan meriah hadirin.
Menurut Kepala Sekolah, Nadam, saat ini sekolahnya menampung 275 siswa dari kelas TK sampai dengan SMA.
Sekolah ini, katanya lebih lanjut, juga telah menghasilkan empat sarjana S1, dan dalam waktu dekat akan mengirimkan empat siswanya ke perguruan tinggi.
Terdapat dua orang masih belajar di perguruan tinggi, salah satunya adalah Fitri (semester VI), yang pada tahun 2019 diundang Dubes RI Moskow untuk hadir pada Festival Indonesia Moskow.
Bingkisan kali ini merupakan sumbangan dari berbagai kalangan, seperti Diaspora kita di Singapore, Inggris, Jerman, Perancis, Cyprus, dan Belgia.
Dari kalangan perusahaan antara lain Bank SUMUT, Media Group Foundation, PT Aden Services, PT Griya Boga Mandiri, Kopi Oemah P’adi, PT Indocertes dan Grha Kasih Hotel & Villa, Cisarua serta keluarga besar BaktiMed.
Menurut rencana, BaktiMed juga akan membagikan bingkisan Lebaran kepada kaum dhuafa di daerah Cisarua, Bogor dan Komunitas UKM Polalimas (Usaha Mikro Pondok Labu 51) di daerah Pondok Labu pada 11 dan 12 Mei 2021. (Rls/1/*).
Yayasan BaktiMed bagikan bingkisan 80 KK pemulung TPA Bantar Gebang
Minggu, 9 Mei 2021 23:40 WIB
Bukan hal yang tidak mungkin, 20-40 tahun yang akan datang akan lahir seorang pemimpin, dokter, duta besar dari Bantar Gebang.