Jakarta (ANTARA) - Sepanjang tahun 2024, Yayasan Siap Bergerak menggelar rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat, yang melibatkan lebih dari 130 relawan dalam rangkaian 12 kegiatan di taman kanak-kanak, kelompok bermain, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, panti asuhan, pesantren, hingga panti werdha.
Kegiatan yang bekerjasama dengan para mahasiswa dari Program Vokasi UI serta relawan JejakBaik ini, berhasil menyasar lebih dari 300 penerima manfaat.
“Program TANGKAS (Tanam Gerakan Kasih Untuk Alam Sehat), yang diadakan di SDN Pondok Cina 1, Depok, mendorong para siswa kelas 5, untuk mendapatkan edukasi peran penting pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem, sekaligus mengajak siswa turut serta menanam pohon dan tanaman lain di lingkungan sekolah mereka," kata Kepala SDN Pondok Cina 1, Beji Depok, Sri Widayati, Minggu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Siap Bergerak, serta kakak dari Vokasi Universitas Indonesia yang mendorong para siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan yang bukan hanya berdampak bagi negara, melainkan dunia.
Para relawan Siap Bergerak, menyusun ide dan kemudian dibimbing untuk mengeksekusi rancangan kegiatan sosial dan kemanusiaan mereka seperti Fun Math Games & Leadership, sebuah kegiatan yang bertujuan membangun Keterampilan Matematika dan Kepemimpinan Sejak Dini.
Kegiatan ini diikuti anak-anak panti asuhan di Tebet, yang dikemas dengan konsep permainan edukatif dan interaktif yang mendorong kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Lain lagi dengan kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, dimana para santri diberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mengenali diri mereka.
Sedangkan, bersama Mahasiswa dari Prodi Administrasi Perkantoran, Vokasi UI, dilakukan kegiatan meningkatkan kesadaran anak-anak usia dini tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di TK Ar-Rahmah Tebet Timur Jakarta Selatan.
Acara ini mengusung tema “Gigi Sehat Anak Kuat” yang disampaikan oleh dokter gigi, Drg. Anandia Tri Wardhana dan Drg. Reyra Triana Yuda,” ujar Mila Viendyasari, Ketua Yayasan Siap Bergerak.
“Mengusung tema AMDANI (Aman Dari Dini): Gerakan Edukatif Kekerasan Seksual pada Anak”, diselenggarakan melalui edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak dalam sesi interaktif dan edukatif di SMPN 2 Cibinong.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Kepala Sekolah dan jajarannya, serta menghadirkan Nur Firdaus selaku Psikolog Anak.
Tidak hanya itu, dalam upaya meningkatkan literasi finansial dan mengingatkan akan bahaya dari judi serta pinjaman online di kalangan remaja, diselenggarakan sosialisasi Strategi Mengelola Uang dengan Bijak di Tengah Era Digital di SMAN 83 Jakarta, yang menghadirkan pembicara Mila Viendyasari, Pengajar tetap Vokasi UI“ tambah Rienzy Kholifatur, Manajer Program Yayasan Siap Bergerak.
“Kegiatan tidak hanya menyasar peserta didik yang masih sekolah, tetapi Yayasan Siap Bergerak juga menggelar BERSAMA (Berbagi Energi untuk Sesama) di Panti Werdha Kemah Beth Shalom, BSD, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini memberikan hiburan kepada para Oma dan Opa, dengan senam otak, unjuk bakat, karaoke, dan juga menanam 20 bibit pohon bersama-sama,” seru Mila Viendyasari, pengabdi dari Program Vokasi UI.
“Jejak Baik turut berkolaborasi dalam kegiatan di Panti Asuhan PYI Yatim & Zakat yang terletak di Kelapa Dua Wetan, Ciracas. Acara ini mengusung tema “Dari Kami untuk Mereka: Membangun Keceriaan dan Literasi Anak di Panti Asuhan, dalam bentuk bakti sosial kepada anak-anak yatim piatu serta menyumbang rak buku beserta isinya, “ ujar Putie Hikari, Founder Jejak Baik.
“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan anak-anak di panti asuhan dapat meningkatkan pengetahuan mereka mengenai pentingnya literasi," katanya.
Di dalam aksi ini, diadakan game untuk menghias rak buku, dimana anak-anak melukis cita-cita mereka di masa depan. Melalui pendekatan belajar sambil bermain ini, anak-anak di panti asuhan dapat meningkatkan literasi mereka.
"Tidak hanya untuk hiburan namun untuk belajar juga sebagaimana mengutip Buya Hamka bahwa membaca buku-buku yang baik, berarti memberi makanan rohani yang baik,” tutup Putie Hikari, siswa kelas X, Binus School Bekasi.
Yayasan Siap Bergerak gelar rangkaian hadir untuk masyarakat
Minggu, 15 Desember 2024 20:44 WIB