Wali Kota Bandarlampung Herman HN menginginkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di daerahnya cepat selesai tanpa menunggu jadwal dari penyuntikan melalui SMS blast.
"Saya ingin vaksinasi segera selesai tidak bisa kita menunggu-nunggu jadwal untuk divaksinasi," kata Wali Kota Hewan HN, di Bandarlampung, Selasa.
Menurut dia, pemberitahuan yang diberikan bahwa proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan harus selesai pada Maret 2021 masih terlalu lamban.
"Kalau bisa vaksinasi tahap awal ini selesai bulan ini juga," kata dia.
Baca juga: Pemkot tegaskan ruang isolasi di RSP Unila untuk warga Kota Bandarlampung
Baca juga: Pemkot tegaskan ruang isolasi di RSP Unila untuk warga Kota Bandarlampung
Ia mengatakan bahwa hal tersebut agar bagaimana kekebalan tubuh masyarakat lebih baik lagi sehingga tidak mudah untuk terinfeksi oleh virus corona jenis baru tersebut sebab masyarakat harus sehat semua.
"Saya sudah bilang sama kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarpampung agar minta untuk menambah vaksin lagi apabila perlu kita akan bayar, karena masalah COVID-19 kita harus cepat menanganinya," katanya.
Sebelumnya, vaksinasi untuk para tenaga kesehatan di Bandarlampung baru berjalan di satu puskesmas yang dikarenakan mereka harus mengikuti jadwal yang dikirimkan pemerintah pusat melalui SMS blast usai mendaftar di peduli lindungi.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, PTPN VII Kembali Laksanakan WFH
Bahkan, sebagian tenaga kesehatan sampai saat ini masih ada yang belum menerima SMS blast tersebut, sehingga vaksinasi di Bandarlampung tidak dapat dilakukan secara serentak.
Sebelumnya, vaksinasi untuk para tenaga kesehatan di Bandarlampung baru berjalan di satu puskesmas yang dikarenakan mereka harus mengikuti jadwal yang dikirimkan pemerintah pusat melalui SMS blast usai mendaftar di peduli lindungi.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, PTPN VII Kembali Laksanakan WFH
Bahkan, sebagian tenaga kesehatan sampai saat ini masih ada yang belum menerima SMS blast tersebut, sehingga vaksinasi di Bandarlampung tidak dapat dilakukan secara serentak.
Berdasarkan Data Terakhir dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Bandarlampung telah mencapai angka 3.399 orang.
Dengan rincian, dari 3.399 orang yang positif COVID-19, pasien yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 2.431 orang dan kasus kematian akibat virus corona terdapat 239 pasien.