Bekasi, (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, menargetkan penambahan 5.923 sambungan langsung pada tahun 2015.
"Tambahan pelanggan tersebut sepenuhnya terkonsentrasi di Kabupaten Bekasi, sebab Kota Bekasi fokus dikembangkan PDAM Tirta Patriot," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Arudji Kartawinata di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan proyeksi penambahan pelanggan tersebut dilakukan menyusul rampungnya pembangunan empat Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru.
Keempat IPA tersebut masing-masing berlokasi di Cikarang Barat, Cikarang Utara, Tambun Utara, dan Tambelang.
"Semua IPA baru tersebut memiliki kapasitas sama, yakni 50 liter per detik. Akan tetapi meskipun memiliki kapasitas produksi yang sama, tiap-tiap IPA tersebut diproyeksikan untuk melayani jumlah sambungan langsung yang berbeda," katanya.
Dia mencontohkan, IPA Cikarang Barat yang diproyeksikan bisa melayani 2.000 pelanggan baru, IPA Cikarang Utara diharapkan mampu melayani kebutuhan 1.500 pelanggan baru, sedangkan IPA Tambelang diproyeksi sanggup memasok kebutuhan 1.173 pelanggan.
"Sementara IPA Tambun Utara, diharapkan sanggup melayani 1.250 pelanggan," katanya.
Dengan tambahan keempat IPA baru tersebut, PDAM Tirta Bhagasasi total memiliki 40 instalasi yang berkapasitas produksi 2.835 liter per detik.
"Akan tetapi dari kapasitas produksi tersebut, hanya 2.074 liter/detik yang dimanfaatkan untuk keperluan pelanggan karena sisanya dihitung sebagai kebocoran yang diakibatkan faktor teknis dan nonteknis," katanya.
Arudji menambahkan, kehadiran keempat IPA baru itu juga membuat pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi berpotensi bertambah menjadi 194.459 sambungan langsung.
"Di tahun 2015, perusahaan menargetkan bisa mencapai 200.000 pelanggan. Keempat IPA tersebut tentu membantu upaya pencapaian target pelanggan yang sudah ditetapkan," katanya.
PDAM Bekasi Targetkan 5.923 Sambungan Langsung 2015
Sabtu, 18 April 2015 8:16 WIB
Tambahan pelanggan tersebut sepenuhnya terkonsentrasi di Kabupaten Bekasi, sebab Kota Bekasi fokus dikembangkan PDAM Tirta Patriot."