Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi markas FIBA di Swiss untuk menyampaikan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.
Erick seperti dikutip dari laman resmi IBL, Sabtu, berkunjung ke kantor FIBA di sela perjalanan diplomatiknya di Bern dan Jenewa, Swiss, Jumat (16/10) dan diterima Ketua FIBA Hamane Niang, Sekretaris Jenderal Andreas Zagklis beserta jajarannya.
Dari hasil pembicaraannya, Erick mengungkapkan bahwa FIBA gembira dengan perkembangan persiapan tim nasional basket Indonesia menuju Piala Dunia FIBA 2023.
“FIBA gembira dengan perkembangan persiapan tim nasional Indonesia. Mereka juga siap membantu merekomendasikan pemain naturalisasi untuk FIBA World Cup 2023," kata Erick dalam keterangan resminya.
Baca juga: Erick Thohir: Pemerintah proaktif sambut PSBB di Jakarta
Ia juga menyampaikan bahwa timnas Indonesia siap berlaga pada sisa pertandingan Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang akan diselenggarakan November di satu negara.
Terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah, Erick yang merupakan anggota dewan FIBA itu menyampaikan dua opsi venue untuk Piala Dunia, yaitu membangun baru atau menggunakan fasilitas yang sudah ada.
“Untuk pembangunan venue baru kita akan berkonsultasi dengan FIBA mengenai standar fasilitas internasionalnya sehingga venue baru yang rencananya merupakan gedung multifungsi ini apabila digunakan untuk kegiatan olahraga memenuhi standar internasional “ ujar Erick menjelaskan.
Baca juga: Ketua KPK harapkan BUMN jadi "pioneer" pencegahan korupsi
Sementara untuk penyelenggaraan Piala Asia FIBA 2021, kata Erick, FIBA telah menyetujui Istora Gelora Bung Karno Jakarta sebagai lokasi pertandingan. Namun venue tersebut tidak dapat digunakan untuk Piala Dunia lantaran diperlukan beberapa perubahan mendasar.
“Laporan kunjungan FIBA merekomendasikan perubahan beberapa bagian pada Istora GBK. Sayangnya, kita tidak bisa mengubah bagian yang dimaksud karena Istora masuk dalam heritage building," tuturnya.
Baca juga: Erick Thohir: Imunisasi massal vaksin COVID-19 direncanakan mulai Februari 2021
Erick menyatakan pihaknya akan terus menjembatani komunikasi antara FIBA dan PP Perbasi agar persiapan tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 berjalan optimal.
Indonesia sebelumnya terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang.