Depok, Jawa Barat, 30/9 (ANTARA) - Petugas Provost Satuan Brimob Kelapa Dua Depok, kembali menangkap anggota brimob gadungan yang mengaku berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) di wilayah Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Humas Mako Brimob Kelapa Dua Depok, AKBP Budiman di Depok Jumat mengatakan penangkapan anggota Brimob gadungan itu bermula ketika dilakukan razia rutin yang digelar pihak kepolisian.
Sebelumnya, anggota Provost Brimob juga berhasil menangkap Ismayanto, yang mengaku anggota Brimob berpangkat Brigadir di wilayah Cipinang, Jakarta Timur. Ismayanto sudah lima tahun berprofesi sebagai debt collector yang mengaku merangkap sebagai anggota Brimob.
Menurut dia anggota brimob gadungan tersebut bernama Richie yang sehari-hari berprofesi sebagai supir taksi. Ia merupakan warga Kalisari, Pasar Rebo RT 01/12 Jakarta Timur.
Budiman mengatakan dalam razia seluruh pengendara motor, mobil dan angkutan umum diperiksa surat dan juga barang bawaannya. Ketika itu Richie diperiksa SIM, dan di depan namanya tertulis pangkat AKP dan mengaku dari kesatuan Brimob.
Namun karena curiga petugas satuan polisi lalulintas (Satlantas) melakukan konfirmasi ke pihak Mako Brimob, Kelapa Dua. Petugas Provost kemudian melakukan pemeriksaan dan langsung menggeledah kediaman Richie di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Di rumahnya ditemukan barang bukti berupa pakaian seragam Brimob dan sepeda motor yang dipasangi pelat nomor dinas polisi.
Saat ini Richie ditahan di rumah tahanan Mako Brimob. Namun, AKBP Budiman belum mengetahui secara pasti apakah Richie menggunakan pakaian dan kendaraan bernopol dinas polisi untuk melakukan tindak pidana.
"Kami masih melakukan pemeriksaan apakah digunakan untuk melakukan tindak pidana atau tidak," katanya.
Menurut Budiman, berdasarkan keterangan Richie kepada petugas penyidik, seragam dinas Brimob lengkap dengan brevet dan lambang kesatuan diperolehnya dari toko yang biasa menjual perlengkapan TNI/Polri di kawasan Pasar Senen, Jakarta.
Feru L