Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menetapkan awal puasa 1441 Hijriah/2020 Masehi jatuh pada Jumat (24/4), setelah melakukan sidang isbat yang diikuti perwakilan organisasi masyarakat, ahli astronomi, tamu undangan dan lainnya di Jakarta, Kamis.
"Dengan suara bulat menetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada esok hari, Jumat 24 April 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui telekonferensi pers hasil sidang isbat yang dipantau dari Jakarta.
Dengan keputusan itu, artinya pada Kamis malam umat Islam di Indonesia dapat mendirikan shalat tarawih.
Baca juga: Istiqlal adakan siaran langsung tausyiah Ramadhan
Baca juga: Masjid Istiqlal tidak adakan kegiatan berjemaah selama Ramadhan 1441 H
Sidang isbat kali ini memiliki perbedaan dari penyelenggaraan sebelumnya seiring adanya wabah COVID-19 yang menyebabkan dilakukan pembatasan peserta sidang. Selain itu, hadirin yang hadir mengambil jarak satu sama lain serta mengenakan masker.
Hal yang paling kentara adalah awak media tidak diperkenankan mengikuti dari dekat pelaksanaan sidang penetapan awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah. Para jurnalis memantau sidang isbat dari layanan streaming yang disediakan Kementerian Agama (Kemenag) untuk kemudian dapat disiarkan melalui medianya masing-masing.
Baca juga: Stok kebutuhan pokok di Karawang aman jelang Ramadhan
Sidang Isbat atau penentuan 1 Ramadhan 1441 Hijriah/ 2020 Masehi digelar pada Kamis petang dimulai pukul 17.00 WIB sampai selesai ditutup dengan penetapan awal puasa tahun ini.
Kegiatan sidang isbat diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi (falak) oleh pakar terkait.
Kegiatan dilanjutkan dengan shalat Maghrib kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelah itu, hasil sidang isbat akan diumumkan dalam jumpa pers.
Pemerintah tetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Jumat
Kamis, 23 April 2020 19:54 WIB
Dengan suara bulat menetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada esok hari, Jumat 24 April 2020