Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial RI melalui tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu proses evakuasi, sekaligus menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Tagana telah bergabung memperkuat tim SAR melakukan evakuasi korban yang terdampak serta mendirikan dapur umum di lokasi kejadian," kata Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Mensos menjelaskan bantuan logistik yang disalurkan melalui dapur umum itu telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi relawan dan tim penyelamat di lokasi.
Gus Ipul, sapaan akrabnya menjelaskan bantuan logistik yang telah disalurkan melalui Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Mojokerto mencakup nasi bungkus dari dapur umum dengan kapasitas memasak 500 porsi per hari.
Baca juga: Kemensos tawarkan perguruan tinggi vokasi berkualitas berbiaya Rp1 jutaan per semester
Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan guna memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
Gus Ipul mengatakan hingga kini tim SAR dan relawan masih terus melakukan proses evakuasi korban yang tertimbun. Namun, faktor cuaca hujan dan angin cukup mempengaruhi pencarian korban.
"Upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah asesmen dan kaji cepat di lokasi kejadian, evakuasi korban, serta pendataan para korban terdampak," jelasnya
Gus Ipul juga menegaskan Kemensos akan terus memastikan bantuan bagi para korban dan logistik permakanan tim penyelamat tersedia dengan baik.
Baca juga: Kemensos sediakan Taman Baca di Bekasi wadahi belajar hingga terapi
Diketahui, bencana alam ini terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Pacet Jalur Cangar, perbatasan Kabupaten Mojokerto-Kota Batu pada Kamis (3/4).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor menimpa dua mobil dan satu sepeda motor. Sebanyak 10 orang tertimbun, dengan satu korban telah ditemukan atas nama Majid Zatmo, warga Desa Kelompok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, dan tidak ada laporan korban luka-luka.