Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan berdasarkan data dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Majalengka, terdapat tujuh hotspot (titik panas) di wilayah ini.
Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu, mengatakan berdasarkan pantauan sensor modis data hingga Selasa (8/10) pagi pukul 06.00 WIB, BMKG mendeteksi ada tujuh titik hotspot yang terpantau di sejumlah wilayah di Jabar.
Baca juga: Kebakaran hutan dan lahan meluas, BPBD Sukabumi siagakan personel
Baca juga: Karhutla makin meluas, PMI Banjar dikerahkan bantu pemadaman
Dia mengatakan hotspot tersebut pertama terpantau ada di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung di dua lokasi.
Kemudian hotspot terpantau ada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang di satu lokasi.
Hotspot terpantau ada di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka di satu lokasi.
Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Sunda Sukabumi capai 10 hektare
Hotspot terpantau ada di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta juga di satu lokasi.
Selain itu, hotspot terpantau ada di Kecamatan Lengkong dan Simpenan Kabupaten Sukabumi di dua lokasi.
BMKG deteksi tujuh titik panas di Jabar
Selasa, 8 Oktober 2019 10:25 WIB
Dia mengatakan hotspot tersebut pertama terpantau ada di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung di dua lokasi.