Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut) memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan di daerah setempat guna mencegah peredaran bahan pangan yang tidak sesuai dengan standar mutu.
“Ini merupakan langkah preventif untuk melindungi konsumen dari peredaran pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Utara Novy Christine Palit di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, pengawasan mutu dan keamanan pangan segar merupakan program rutin yang dilaksanakan Sudin KPKP Jakut. Pengawasan itu dilakukan di Pasar Koja Baru, swalayan Superindo Metro Sunter, dan Pasar Pluit.
Baca juga: Bapanas jaga stabilitas pangan wilayah terluar jelang Nataru
Dia menjelaskan pengawasan tersebut dilakukan melalui pengambilan sampel pangan dan pengujian laboratorium, antara lain uji kandungan formalin, residu pestisida, klorin, serta uji awal kebusukan.
Selain itu, dilakukan pula pemantauan serta sosialisasi kepada para pedagang.
Dia pun mengapresiasi seluruh lintas sektor yang telah mendukung pengawasan tersebut, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen selama perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru,” tutur Novy.
Baca juga: Aktivitas di Pidie Jaya Aceh mulai berangsur pulih pasca-banjir bandang
Baca juga: Istana sebut stok pangan hingga obat-obatan di wilayah bencana tercukupi
Sebelumnya, Pemkot Jakut juga berupaya memastikan ketersediaan pangan, stabilitas harga pangan hingga keamanan pangan di daerah setempat melalui peninjauan secara berkelanjutan di sejumlah pasar tradisional menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah meninjau PD Pasar Koja Baru untuk memastikan ketersediaan stok, stabilitas harga, serta keamanan pangan bagi masyarakat menjelang perayaan akhir tahun,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, Rabu.
Dia mengatakan peninjauan tersebut bertujuan menjamin masyarakat memperoleh bahan pangan yang aman serta memantau perkembangan harga di pasaran.
“Kami meninjau salah satu pasar dalam rangka memastikan masyarakat terlindungi dan mengecek perkembangan harga bahan pangan, salah satunya di Pasar Koja Baru,” ungkap Wawan.
