Kota Depok (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Jawa Barat, mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Selasa (16/12/2025).
Pencanangan tersebut diikuti 63 pegawai Diskominfo Kota Depok sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat reformasi birokrasi. Kegiatan ditandai dengan deklarasi serta penandatanganan komitmen oleh seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Pegawai Kontrak Tidak Tetap (PKTT).
Kepala Diskominfo Kota Depok, Manto, menegaskan pencanangan Zona Integritas tidak boleh dimaknai sebatas kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi nilai yang diinternalisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Pencanangan ini merupakan komitmen yang harus dibangun, bukan hanya dari ucapan dan bukan hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar diresapi dan dilaksanakan dalam tugas sehari-hari,” ujarnya sebagaimana informasi dari Diskominfo Kota Depok, Rabu.
Ia menambahkan pembangunan Zona Integritas harus didukung dengan budaya kerja yang menjunjung tinggi integritas, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, serta inovasi, seiring perkembangan zaman dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan informasi publik.
"Kita harus membangun budaya integritas, berkolaborasi, beradaptasi, dan terus berinovasi. Zaman terus berkembang, teknologi juga berkembang, dan kita wajib ikut berkembang,” tuturnya.
Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Depok, Novi Andriani, mengatakan pembangunan Zona Integritas merupakan bagian penting dari agenda reformasi birokrasi Pemerintah Kota Depok. Menurutnya, Diskominfo memiliki peran strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Penerapan nilai-nilai integritas secara konsisten akan memperkuat budaya kerja yang bersih sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja perangkat daerah.
"Komitmen integritas harus dijalankan secara kolektif melalui keteladanan pimpinan, disiplin individu, serta konsistensi seluruh pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan publik," katanya.
Baca juga: Diskominfo Karawang catat ada lima instansi terima aduan warga terbanyak
Baca juga: Diskominfo Kota Sukabumi finalisasi SPBE
Baca juga: Pemkot Bogor sebut pengelola pengaduan ujung tombak komunikasi pemerintah
