PBB/New York (ANTARA) - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) tengah mengamati secara ketat kemampuan nuklir Korea Utara (Korut), kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada Rabu.
"Usaha mereka sangat keras dan bertentangan dengan beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB. Kami terus mengamati dan memantau aspek nuklirnya," ujar Grossi dalam sebuah pengarahan.
Program nuklir Korut adalah satu-satunya program nuklir di dunia yang dikembangkan dengan menggunakan semua aspek teknologi yang memungkinkan, "tanpa pemantauan atau standar keselamatan yang diperlukan," ujarnya.
Baca juga: Iran akan tangguhkan kerja sama dengan IAEA usai PBB blokir keringanan sanksi
Baca juga: Ini tanggapi Korut tentang seruan denuklirisasi
Baca juga: Iran dan IAEA capai kemajuan perundingan
Pada Selasa, Korut melakukan uji coba rudal jelajah strategis laut-ke-permukaan di Laut Kuning, menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Pekan lalu, Korut mengumumkan keberhasilan uji coba dua rudal hipersonik dan rudal balistik.
Sumber: Sputnik-OANA
Grossi sebut IAEA terus pantau program nuklir Korea Utara
Kamis, 30 Oktober 2025 10:22 WIB
Dewan Direksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi menyampaikan pidato selama Konferensi Umum IAEA ke-69 di Wina, Austria (15/9/2025). ANTARA/Xinhua/He Canling/aa.
