Depok (ANTARA) - Tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Saven meraih penghargaan "The Most Implementation Solution" dalam ajang Innovation Competition (ICON 3.0) yang diselenggarakan Makaravox UI bekerja sama dengan Oracle.
Tim Saven yang beranggotakan Muhammad Irgi Alfarisi (Program Pendidikan Vokasi), Gita Rizka Ramadhani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB), dan Dandi Apriansyah (Fakultas Ilmu Komputer/FIK), memperkenalkan inovasi sistem cerdas bernama ASBA (Automated Scheduling & Berth Allocation).
“Ide ini berawal dari keinginan kami mencari kesibukan produktif di masa liburan. Saya mengajak teman dari Fakultas Ilmu Komputer dan FEB untuk berkolaborasi membuat inovasi yang bisa menjawab tantangan di industri pelabuhan," kata Irgi Alfarisi di Depok, Senin.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan best paper LPA 2025 riset keamanan reaktor nuklir di Indonesia
Sebagai mahasiswa Vokasi UI, ia merasa terbantu karena selama perkuliahan dibekali dengan keterampilan praktis dan pengalaman berbasis proyek.
"Bekal inilah yang membuat saya terdorong untuk mengembangkan ide yang tidak hanya inovatif, tetapi juga implementatif di dunia industri. Prestasi yang berhasil kami raih ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi lintas disiplin dapat dilakukan oleh para mahasiswa,” kata Irgi Alfarisi.
Dia menambahkan kompleksitas dan urgensi dari isu transformasi digital di sektor pelabuhan menjadi daya tarik tersendiri bagi Tim Saven. Dalam proses persiapan kompetisi, pihaknya juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam manajemen waktu, karena beberapa anggota juga tengah menjalani magang di periode yang sama.
“Case yang diberikan cukup kompleks karena permasalahannya belum punya solusi pasti dari perusahaan. Jadi, kami harus benar-benar mencari ide bisnis yang relevan dan strategis. Selain itu, kami juga harus membagi fokus antara magang dan kompetisi sehingga manajemen waktu menjadi tantangan juga,” ucapnya.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan 'Begadang Filmmaking Competition'
Irgi menjelaskan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan turut membantu dalam pengembangan ide inovasi ASBA. Pembelajaran di kelas banyak membantu dalam mengembangkan inovasi ASBA, khususnya pada bagian riset dan komunikasi data.
ICON 3.0, mengusung tema “Transformasi Digital di Industri Pelabuhan” dan menjadi wadah bagi mahasiswa lintas universitas untuk berinovasi dalam menghadirkan solusi digital bagi dunia logistik dan pelabuhan di Tanah Air.
Inovasi tersebut berangkat dari permasalahan kompleks yang dihadapi sektor pelabuhan Indonesia, terutama pada aspek efisiensi operasional dan integrasi data.
Berdasarkan data Logistics Performance Index 2023 dari Bank Dunia, Indonesia menempati peringkat ke-61 dari 139 negara dengan skor efisiensi pelabuhan yang masih di bawah rata-rata di Kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Film mahasiswa UI raih penghargaan di ajang Sony Future Filmmaker Awards 2025
Itu menunjukkan adanya kebutuhan mendesak di Indonesia untuk menghadirkan sistem digital yang mampu mempercepat proses bongkar muat kapal, mengurangi waktu tunggu (dwelling time), serta menekan biaya logistik yang tinggi.
Melalui ASBA, Tim Saven menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengotomasi penjadwalan dan alokasi dermaga kapal di pelabuhan.
Sistem tersebut dilengkapi dengan AI Prediction Engine berakurasi hingga 92 persen untuk memprediksi kedatangan kapal, optimization core berbasis algoritma Mixed Integer Linear Programming (MILP), serta real-time scheduler yang memperbarui data setiap 15 menit.
ASBA juga telah dirancang untuk terintegrasi dengan sistem nasional, seperti Inaportnet, CEISA, VTS, TOS, dan NLE.
