Jakarta (ANTARA) - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengatakan pihaknya akan mengevaluasi perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini lantaran memakan korban dua prajurit selama berlangsungnya rangkaian acara.
"Kita akan evaluasi (perayaan HUT TNI)," kata Tandyo saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa.
Tandyo pun tidak menjelaskan dengan rinci apa saja yang akan dievaluasi dari rangkaian acara tersebut.
Dia hanya menjelaskan evaluasi itu dilakukan agar ke depan gelaran perayaan serupa bisa berjalan dengan kondusif tanpa harus memakan korban jiwa.
Baca juga: Pangkostrad benarkan satu prajurit gugur saat persiapan HUT Ke-80 TNI
Sebelumnya, Seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung saat gelaran sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis (2/10).
Zainal diketahui tergabung dalam tim terjun payung yang sedang melakoni simulasi tempur dalam rangka perataan HUT ke-80 TNI.
