Jakarta (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Asian Youth Games (AYG) 2025 resmi menambahkan pencak silat dan kurash dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan, sehingga bertambah dari 24 menjadi 26 cabang.
Dilansir News of Bahrain, Senin, Ketua Komite Eksekutif AYG 2025 Yusuf Duaij menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Pelatih Kepala Pencak Silat Indonesia, Teddy Suratmadji, bersama rombongan serta perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bahrain, di markas panitia di kawasan Seef, Bahrain.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Direktur Olahraga AYG, Lounes Madene.
Baca juga: Ribuan pesilat muda unjuk gigi pada Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 4 Jakut
Baca juga: 534 pesilalt ikuti Kejuaraan Pencak Silat di Bangka Belitung
Duaij mengatakan pihaknya menyambut hangat kehadiran tim pencak silat Indonesia. Panitia pun berkomitmen menyiapkan dan menyelenggarakan pertandingan pencak silat dengan standar terbaik.
Baca juga: Tujuh ribu pendekar pencak silat hadiri peringatan HUT ke-77 IPSI di TMII
Menurut dia, pencak silat menjadi tambahan berharga dalam ajang multi-cabang ini mengingat popularitasnya yang kian meluas di Asia.
Sesuai jadwal, pertandingan pencak silat akan digelar lebih awal pada 19-20 Oktober, sebelum AYG 2025 resmi berlangsung pada 22-31 Oktober di Bahrain.
Duaij menegaskan komitmen panitia untuk mendukung suksesnya seluruh cabang olahraga, termasuk pencak silat, sesuai arahan Wakil Pertama Ketua Dewan Tertinggi Pemuda dan Olahraga Bahrain, Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa, yang juga menjabat Ketua Otoritas Olahraga Umum dan Presiden Komite Olimpiade Bahrain.
