Gorontalo (ANTARA) - Potensi wisata 'hoping island' di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo khususnya di Teluk Kwandang, mulai marak dilirik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Penggerak Pariwisata sekaligus pemandu wisata daerah itu, Yasin Ali di Gorontalo, Jumat mengatakan paket wisata tersebut mulai banyak diminati, sehingga mulai berdampak pada banyaknya kunjungan khususnya oleh wisatawan mancanegara.
Hoping Island kata dia, adalah wisata menjelajahi rute Pulau Huha, Pulau Lampu dan Pulau Bugisa, yang akan berakhir di Pulau Mohinggito bagi wisatawan yang memilih menginap.
Sementara wisatawan yang tidak menginap, biasanya akan mengakhiri wisata nya di Pulau Bugisa saja.
Baca juga: Gorontalo kembangkan wisata halal
Tepat berada di Teluk Kwandang kata dia, terdapat deretan pulau-pulau cantik tersebut dengan ciri khas pasir putih nan indah, dengan pantai yang jernih.
"Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara. Pengunjung lokal pun mulai menjadikan wisata hoping island sebagai pilihan utama," kata dia.
Hoping island adalah paket wisata yang menawarkan jelajah wisata lebih dari satu pulau dalam satu hari.
Dampak positifnya, adalah para pelaku taksi wisata laut yang ada di Kecamatan Kwandang maupun Kecamatan Ponelo Kepulauan, bisa kembali ramai dengan paket wisata hoping island tersebut.
"Pemilik perahu maupun juru mudi taksi laut, bisa mendapatkan penghasilan sekurangnya Rp800 ribu untuk satu kali perjalanan pergi pulang, bahkan lebih," katanya.
Baca juga: Gorontalo Utara ajak masyarakat promosikan wisata daerah
Menurutnya sejak COVID-19 hingga wisata Pulau Saronde naik status menjadi wisata premium, para pelaku taksi laut menjadi kehilangan sumber pendapatan dari kunjungan wisatawan ke Pulau Saronde.
Tetapi dengan mulai maraknya wisata hoping island, mereka kembali bisa mendapatkan penghasilan yang lebih memadai.
Pihaknya pun bersyukur, sebab maraknya kunjungan hoping island, tidak lepas dari peran para konten kreator dan para pemandu wisata yang senantiasa turut mempromosikan keberadaan pulau- pulau nan cantik di Gorontalo Utara melalui media sosial.
Baca juga: Gorontalo promosikan wisata bahari pada rangkaian HUT ke-80 RI
Wisata 'hoping island' atau berkeliling dari satu pulau ke pulau lain, kata Yasin, berkembang secara alami dari kebiasaan masyarakat pesisir dan wisata bahari.
Awalnya, masyarakat pesisir atau nelayan memang terbiasa berpindah dari satu pulau ke pulau lain untuk mencari ikan, berdagang atau sekadar singgah.
Aktivitas ini kemudian dilihat punya nilai rekreasi, lalu dipopulerkan oleh industri pariwisata modern hingga terbawa ke daerah ini.
Gorontalo Utara merupakan kawasan pesisir di wilayah Utara Provinsi Gorontalo, yang memiliki deretan pulau cantik berjejer dari timur Kecamatan Atinggola hingga barat Kecamatan Tolinggula atau memiliki sekitar 52 pulau cantik, dua di antaranya pulau berpenghuni dan tiga pulau lainnya berstatus cagar alam.
