Koba, Babel, (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempromosikan potensi wisata daerah melalui kegiatan Jelajah Alam Wilayah (Jawil).
"Jawil sudah masuk kalender wisata dan menjadi agenda strategis untuk mempromosikan potensi daerah, khususnya sektor pariwisata," kata Kepala Disbudparpora Bangka Tengah Zainal di Koba, Selasa.
Kegiatan Jawil ke-6 berlangsung di Desa Lubuk Pabrik, Kecamatan Lubuk Besar, pada Sabtu (2/8) hingga Minggu (3/8) pekan lalu, diikuti 430 peserta dari berbagai komunitas offroad dan motor trail se-Bangka Belitung.
Baca juga: Bangka Tengah prioritaskan tiga destinasi wisata unggulan
Baca juga: Bangka Tengah kembangkan desa wisata berbasis digital
Menurut Zainal, kegiatan offroad dan trail tidak hanya menjadi ajang penyaluran hobi, tetapi juga memberi dampak positif pada pariwisata dan perekonomian masyarakat.
"Kami kemas Jawil dengan konsep yang mengedepankan daya tarik wisata sekaligus meningkatkan perekonomian warga," ujarnya.
Kepala Desa Lubuk Pabrik Budi menambahkan, Jawil mendorong geliat ekonomi lokal dan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif.
"Dua hari penuh tantangan dan keseruan ini membuktikan Jawil bukan sekadar menguji adrenalin, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Budi.
Baca juga: Bangka Tengah gencarkan program kampung wisata geliatkan ekonomi masyarakat
Ia menyebut, selama pelaksanaan kegiatan, berbagai usaha kecil seperti kuliner, suvenir, dan jasa transportasi mengalami peningkatan pendapatan.
“Warga memanfaatkan momen ini untuk menjual produk lokal, dan respons peserta sangat positif,” ujarnya.
Ia berharap Jawil dapat terus digelar setiap tahun dengan skala yang lebih besar sehingga mampu menarik wisatawan dari luar daerah.
“Kami optimistis kegiatan ini bisa menjadi ikon wisata petualangan Bangka Tengah,” katanya.
