Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2025-2030 melalui hasil pemungutan suara Kongres Persatuan yang berlangsung di Gedung BPPTIK Kementerian Komdigi Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dari total 87 suara peserta, Akhmad Munir memperoleh 52 suara atau unggul 17 suara dari kandidat pesaing Hendry CH Bangun yang memperoleh total 35 suara.
"Saya pikir ini adalah pemilihan yang demokratis, sportif, kemudian juga dengan semangat luar biasa dari kedua belah pihak untuk menyatukan lagi PWI. Siapapun yang menang, kita tidak ada lagi kubu-kubuan. Yang jelas hanya ada satu PWI," kata Ketua PWI Provinsi Jawa Barat Hilman Hidayat di Cikarang, Sabtu.
Dia meminta pemenang kongres tidak boleh jumawa sedangkan bagi yang kalah juga tidak boleh inferior mengingat tujuan agenda ini adalah menyatukan kembali organisasi terbesar jurnalis di Tanah Air.
"Dan kedua belah pihak sudah bersemangat untuk bersatu. Dengan hasil pemilihan yang sekarang adanya Cak Munir, itu merupakan wajah baru bagi PWI. Dengan track record yang tidak ada masalah di belakangnya," katanya.
Hilman berharap Cak Munir mampu mengembalikan marwah PWI sebagai organisasi jurnalis terbesar dan terkuat di Indonesia sekaligus melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap para anggota.
"Dan itu cita-cita kita semua di daerah, termasuk di Jawa Barat, anggotanya itu Jawa Barat hampir dua ribuan. Dan itu tentu menunggu gebrakan Cak Munir untuk memperbaiki lagi PWI yang kemarin dua tahun itu agak punya beban masalah karena ada dualisme itu," katanya.
"Hanya ada satu PWI dan ketua umumnya itu Cak Munir. Tidak boleh ada lagi yang lain. Konsolidasi harus segera dilakukan untuk membangun kepengurusan yang memang mau bekerja," katanya.
Baca juga: Akhmad Munir tegaskan solidkan PWI
Baca juga: Akhmad Munir terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025--2030
Baca juga: Kemkomdigi pastikan tidak ada intervensi apa pun oleh pemerintah di Kongres PWI
