Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat disiapkan untuk dikirim ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu korban bencana gempa berbekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di daerah tersebut.
"Kami sudah bersiaga tinggal menunggu perintah dari pusat untuk dikirimkan ke Lombok, NTB yang nantinya di sana kami akan bergabung dengan relawan lainnya membantu korban bencana gempa bumi yang menewaskan 10 orang," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang diterima dari Markas PMI Pusat dampak gempa menyebabkan 10 orang meninggal dunia, 40 orang luka dan puluhan rumah rusak.
Diperkirakan dampak gempa akan bertambah mengingat pendataan masih berlangsung dan belum semua lokasi terdata.
Menurutnya, diperbantukannya personel PMI Kabupaten Sukabumi untuk mempermudah dalam penyaluran bantuan khususnya untuk korban bencana. Sebab, PMI yang merupakan lembaga kemanusiaan harus siap membantu siapapun orangnya dan di manapun keberadaannya.
Sehingga jika terjadi di Kabupaten Sukabumi, personel PMI dari daerah lain pun akan turut membantu dalam proses penyelamatan, penyaluran bantuan dan lain-lain untuk korban bencana.
"Sejumlah relawannya dari berbagai daerah sudah diterjunkan, kami pun saat ini tengah siap-siap untuk diberangkatkan ke NTB membantu proses evakuasi korban, serta melakukan pendataan dan kaji cepat," tambahnya.
Sementara Kasubdiv Tanggap Darurat dan Pemulihan PMI Pusat Ridwan S Carman pihaknya sudah mempersiapkan bantuan logistik dari gudang regional Gresik, Jawa Timur dan Serang, Banten yang meliputi kebutuhan kedaruratan seperti family kit, hygiene kit, terpulin, dan selimut.
"Kita prioritaskan dalam tahap ini membantu dalam proses evakuasi korban, posko kesehatan, serta memenuhi kebutuhan pangan dan nonpangan serta hunian bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
PMI Sukabumi disiapkan bantu korban gempa NTB
Minggu, 29 Juli 2018 17:09 WIB
Kami sudah bersiaga tinggal menunggu perintah dari pusat untuk dikirimkan ke Lombok, NTB yang nantinya di sana kami akan bergabung dengan relawan lainnya membantu korban bencana gempa bumi.