Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan era bonus demografi yang dialami Indonesia harus disertai dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
"Penting untuk memastikan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan generasi muda Indonesia dengan lingkungan hidup yang memiliki peran krusial di dalam memastikan pertumbuhan tersebut. Lingkungan hidup yang sehat dapat mengurangi risiko infeksi dan segala macam yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak," kata Hanif dalam penandatangan nota kesepahaman antara KLH dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di Jakarta, Rabu.
Lingkungan hidup yang sehat dapat mendukung generasi muda yang tumbuh menjadi individu yang sehat dan cerdas serta berdaya saing tinggi di kancah dunia.
Hal itu penting mengingat Indonesia saat ini memasuki era bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan kategori lain.
Salah satu langkah nyatanya adalah dengan kolaborasi antara KLH/BPLH dan Kemendukbangg/BKKBN untuk mendorong percepatan implementasi Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), dengan memasukkan program itu sebagai syarat Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2025.
Baca juga: Wamen LH dukung penerapan teknologi biochar
Baca juga: Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq tindak tegas pelanggar lingkungan penyebab longsor Puncak
