Majalengka (Antaranews Megapolitan) - Dana desa bisa mencegah radikalisme, Ini kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo berharap dana desa bisa dipakai untuk pemberdayaan umat dan masyarakat yang bisa mencegah paham radikalisme di masyarakat.
"Dana desa bisa digunakan untuk pemberdayaan umat dan masyarakat dalam bentuk pengajian-pengajian yang bisa mencegah radikalisme," kata Eko dalam sambutannya seusai shalat subuh berjamaan di Pondok Pesantren Al Mizan, Ciborelang, Majalengka, Rabu.
Eko mengatakan penggunaan dana desa untuk program pembangunan bisa dibicarakan dalam musyawarah desa yang melibatkan masyarakat desa.
Pada kesempatan itu, Eko juga menyerahkan bantuan 500 Al Quran untuk Pondok Pesantren Al Mizan.
Menteri Eko mengunjungi Pondok Pesantren Al Mizan sebagai salah satu rangkaian Jelajah Desa Ramadhan 2018 di kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yaitu Majalengka, Cirebon, Kuningan, Demak dan Kudus.
Shalat subuh berjamaah juga diikuti Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding dan pengasuh Pondok Pesantren Al Mizal Maman Imanulhaq Faqieh.
Editor Berita: B. Suyanto.
Dana desa bisa mencegah radikalisme, Ini kata Menteri Desa
Rabu, 30 Mei 2018 6:14 WIB
Dana desa untuk program pembangunan bisa dibicarakan dalam musyawarah desa yang melibatkan masyarakat desa.