Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI menjadikan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai daerah pengembangan BUMNShop.
"Kami membuat program bersama Mendes dan PDT RI Eko Putro Sandjojo. Memang kami memilih Sukabumi dengan mengundang para kepala desa yang ada yang mendaftar mau membuka BUMNShop sebanyak 176 desa," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, dari 176 desa yang mendaftar untuk membuka BUMNShop dan Pertashop tersebut pihaknya akan menyelesaikan hingga Januari 2019. Sehingga di ratusan desa di Kabupaten Sukabumi yang sudah mendaftar tersebut sudah mempunyai BUMNShop.
Namun, sampai Maret pihaknya juga punya target bisa membangun BUMNShop seperti yang sudah dilaksanakan di Desa Sukajaya, Kecamatan Suikabumi untuk tingkat Jabar sebanyak 500 unit BUMNShop dan Pertashop.
Agar target tersebut tercapai maka pihaknya tersebut berkeliling Jabar seperti ke Ciamis, Tasikmalaya dan daerah lainnya. BUMNShop ini pun berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga barang yang dipasok nantinya mayoritas produk dari BUMN mulai dari beras hingga daging sapi.
"Setelah ada BUMNShop ini kalian (wartawan) bisa lihat sendiri dan tanyakan langsung kepada kades dan BUMDesnya bagaimana peningkatakan ekonomi masyarakat, ternyata ekonomi warga di sini menjadi lebih bergairah dengan adanya BUMNShop," tambahnya.
Rini mengatakan selama ini warga desa harus beli apa-apa datang ke kota sehingga biaya operasionalnya menjadi membengkak. Tetapi setelah adanya BUMNShop ini hanya cukup berjalan kaki sudah bisa sampai sehingga bisa mengirit banyak pengeluaran.
Sementara, Kades Sukajaya Dede Gunaefi mengatakan awalanya minimarket ini diberi nama BUMDes Mart tetapi setelah ada bantuan dari Kementerian BUMN diubah menjadi BUMNShop.
Ternyata roda perekonomian masyarakat lebih maju lagi bahkan bergairah, warga pun senang tidak harus datang ke kota untuk membeli kebutuannya tetapi cukup datang ke minimarket ini sudah tersedia lengkap dan harganya di bawah harga pasar.
"Keberadaan BUMNShop ini tidak menjatuhkan pedagang kecil seperti warung yang ada di sekitarnya, malah sangat membantu karena harga yang dijual untuk warung lebih murah sehingga pedagang bisa tetap mengambil untung," katanya.
Editor berita: G. Dirgantara
Sukabumi jadi daerah pengembangan BUMNShop
Minggu, 23 Desember 2018 8:11 WIB
Memang kami memilih Sukabumi dengan mengundang para kepala desa yang ada yang mendaftar mau membuka BUMNShop sebanyak 176 desa.