Bekasi (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menilai anak-anak asuhnya mampu keluar dari tekanan saat bertandang dan memetik hasil imbang 2-2 melawan Persija Jakarta dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.
Menurut dia, tertinggal dua gol di babak pertama, dijawab dengan ketenangan oleh anak asuhnya pada babak kedua, sehingga berhasil memetik satu poin dari kandang lawan.
"Lawan hanya beberapa kali melepas umpan silang tetapi berbuah gol, namun kami yang lebih banyak tetap tenang untuk terus menciptakan peluang," kata Hodak usai pertandingan.
Ia mengakui, Marc Klok dan kawan-kawan banyak membuang peluang saat menyerang.
Baca juga: Persija dan Persib berbagi poin setelah main imbang 2-2
Baca juga: El Clasico BRI Liga 1 babak pertama, Persija unggul 2-0 lawan Persib Bandung
Padahal, peluang gol lebih banyak diciptakan dibandingkan tim lawan yang diasuh Carlos Pena.
"Jadi pada babak kedua, kami berusaha untuk bangkit, kemudian bisa menciptakan gol, kemudian mencoba untuk terus menciptakan peluang melalui umpan silang guna menambah skor," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Hodak mengakui, masih ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya guna mempertahankan posisi di peringkat pertama klasemen sementara.
Sebab, tambah dia, perjuangan masih panjang dan harus siap menghadapi setiap gim yang tersisa.
Baca juga: Andritany ingin Jakmania jadi pelopor perdamaian sepak bola di Indonesia
Dalam pertandingan tersebut, Persija mencetak gol melalui kaki Gustavo Almeida pada menit ke-33 dan digandakan oleh Firza Andika pada menit ke-39.
Namun, tim tamu mampu membalas pada babak kedua, melalui Nick Kuipers dan David da Silva yang mencetak gol penyeimbang, masing-masing pada menit ke-52 dan ke-69.
Hasil laga itu semakin mengokohkan Persib Bandung di peringkat pertama dengan mengantongi 50 poin. Sedangkan Persija harus turun satu peringkat ke posisi keempat, dengan mengumpulkan 40 poin.