Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada masa mudik Lebaran 2025.
Saat menerima kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Irjen Pol. Agus mengatakan bahwa kebijakan WFA tersebut sangat berpengaruh pada pengendalian arus lalu lintas.
“Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat 2025. Jadi, kebijakan pemerintah yang WFA ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” katanya dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal itu, kata dia, terlihat pada situasi arus lalu lintas H-10 yang sudah cukup terurai. Berdasarkan data yang dihimpun, terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat yang terhitung sejak tanggal 23 Maret lalu, apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca juga: Operasi Ketupat disesuaikan dengan jalan tol fungsional
“Ada kenaikan 35 persen di H-10 dibandingkan dari tahun lalu. Ini cukup bagus. Artinya lalu lintas betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan, red.) 22 persen, tetapi keseluruhannya, saya ambil tiga hari ini dulu, menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen. Artinya ini sangat terurai sekali," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa kebijakan WFA bagi ASN ini merupakan dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran.
"Untuk para ASN ini, kami sudah memberikan kebijakan bekerja secara di luar. Jadi, para ASN bisa bekerja di tempat dimana mereka tinggal. Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini,” ucapnya.
Baca juga: Korlantas Polri antisipasi peningkatan volume kendaraan saat masa libur lebaran
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PANRB Rini turut mengecek kesiapan Korlantas Polri dalam memonitoring pergerakan masyarakat pada saat libur lebaran melalui Posko Operasi Ketupat 2025.
"Saya berkunjung ke Korlantas karena Kakorlantas menjadi salah satu leading sector dalam bagaimana mengamankan arus mudik selama masa libur Lebaran. Kami memang ditugaskan untuk memastikan instansi pemerintah melayani masyarakat dan kami sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memberikan layanan publik untuk masyarakat,” ucapnya.
Dirinya pun mengapresiasi peralatan dan alutsista yang dimiliki oleh Korlantas dalam mengawal pemantauan arus mudik-balik libur Lebaran 2025.
"Jadi Kakorlantas memanfaatkan integrasi data. Di dalam memastikan layanan terkait, mereka saling terkoneksi. Tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang selalu kita dengungkan yakni transformasi digital,” ujarnya.
Baca juga: Kapolri tunjuk Brigjen Agus Suryonugroho sebagai Kakorlantas Polri
Diketahui, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik, Pemerintah telah menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi ASN. FWA ini berlaku pada 24–27 Maret 2025 sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025.