Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial menyebutkan, pihaknya memastikan bahwa kebutuhan dasar bagi sebanyak 486 orang yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, dapat terpenuhi.
Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak Jumat (7/3) menyebabkan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, dengan tiga desa terdampak, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal sementara, makanan, dan perlengkapan lainnya," ujar Masryani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, warga terpaksa mengungsi ke berbagai lokasi, termasuk masjid dan balai RW setempat. Saat ini, ujarnya, genangan air masih berkisar antara 30 cm hingga 170 cm, membuat banyak rumah tidak bisa ditempati, sementara hujan dengan intensitas sedang masih berlanjut hingga Sabtu sore (8/3).
"Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material masih dalam proses pendataan," katanya.
Baca juga: Kemensos kirim bantuan logistik senilai Rp249 juta untuk korban banjir di Dayeuhkolot Bandung
Baca juga: Pemprov Jabar pastikan air bersih dan makanan tersedia di pengungsian banjir Dayeuhkolot
Sebagai respons cepat, katanya, Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung, Sentra Abiyoso Cimahi, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat telah melakukan asesmen, mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, mendirikan tenda pengungsian, serta menyalurkan bantuan logistik.
