Surabaya (ANTARA) - Program Studi Kedokteran Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi membuka peluang bagi para dokter yang ingin berkarir di bidang travel medicine.
Ketua Program Studi Kedokteran FIKKIA Unair, Muhammad Nazmuddin, dr MSc dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis menyebutkan bahwa peluang karir dalam travel medicine semakin luas, seiring dengan meningkatnya mobilitas global dan kebutuhan layanan kesehatan perjalanan.
"Seorang dokter dapat bekerja di klinik khusus vaksinasi dan travel medicine, rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan perjalanan, atau bahkan membuka praktik sendiri," ujarnya.
Selain itu, dokter juga dapat berkarir di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang berperan dalam pengawasan kesehatan pelaku perjalanan, termasuk vaksinasi, skrining penyakit menular, serta pengendalian wabah di terminal perjalanan internasional.
Selain prospek karir yang luas, bidang travel medicine juga menawarkan peluang pendidikan lanjutan dan sertifikasi. Para dokter dapat melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor dalam bidang travel medicine maupun kedokteran tropis.
"Dokter juga dapat memperoleh sertifikasi seperti Certificate in Travel Health (CTH) dari International Society of Travel Medicine (ISTM) untuk meningkatkan kredibilitas mereka di bidang ini," kata dr Didin, salah satu akademisi di FIKKIA Unair.
Baca juga: Dokter ungkap akibat masuknya mikroplastik ke dalam tubuh