Gaza City, Palestina (ANTARA) - Rezim zionis biadab Israel hanya mengizinkan enam unit alat berat berukuran kecil untuk membersihkan puing-puing di Jalur Gaza, sementara ratusan alat berat lain yang sangat dibutuhkan masih dilarang masuk.
Wilayah pesisir yang hancur akibat perang genosida Israel terhadap warga Palestina ini membutuhkan lebih banyak peralatan berat, kata seorang pejabat pada pekan lalu.
Ismail Thawabteh, Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, mengatakan kepada Anadolu bahwa Israel hanya mengizinkan enam alat berat kecil masuk ke Gaza, beberapa di antaranya bahkan memerlukan perbaikan dan suku cadang agar dapat berfungsi.
"Jalur Gaza membutuhkan 500 unit alat berat, termasuk buldoser, ekskavator, derek, dan lainnya," katanya.
Thawabteh menekankan Gaza tengah mengalami krisis kemanusiaan yang parah akibat kurangnya peralatan dan alat berat yang diperlukan untuk membersihkan puing-puing, membuka jalan, serta mengevakuasi ribuan jenazah.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menakar Trump soal solusi dua negara Palestina-Israel
Baca juga: Rencana Trump untuk Gaza bukan pengusiran