Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persebaya Toni Firmansyah mengatakan tak berharap apa-apa saat ditonton oleh pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg dalam laga melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Pada pertandingan yang berakhir 1-1 ini, Toni yang bermain di lini tengah bersama Gilson Costa dan Mohammed Rashid, hampir bermain penuh sebelum digantikan oleh Andre Oktaviansyah pada menit ke-90+2.
Aksi-aksi Toni dilihat Vanenburg ketika dia menonton langsung pertandingan ini bersama pelatih kiper timnas Indonesia Sjoerd Woudenberg dan mantan pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.
"Dari saya sendiri saya lebih fokus ke tim dahulu. Kalau semisalnya saya dipanggil timnas atau tidak, itu urusan yang di atas, itu saja," kata Toni pada jumpa pers pasca pertandingan tersebut, Sabtu.
Hadirnya Vanenburg dalam pertandingan ini disinyalir karena kedua tim memiliki pemain-pemain muda potensial.
Toni menjadi pemain muda potensial di Persebaya. Pemain berusia 20 tahun itu pada tahun ini menjadi bagian timnas U-20 Indonesia yang bermain dalam Piala Asia U-20.
Di sisi lain, Persija memiliki Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan sebagai dua pemain muda berkualitas yang turun pada pertandingan malam ini.
Baca juga: Ernando Ari buat kesalahan lawan Persija
Baca juga: Pelatih Persija Carlos Pena tak takut dipecat
