Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan akan terus memantau ketersediaan stok elpiji 3 kg bagi masyarakat hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Itu juga selalu kami pantau hingga Idul Fitri,” kata Teguh saat dijumpai di Jakarta Timur, Jumat.
Lebih lanjut Teguh mengatakan, tim pengendalian inflasi Pemprov DKI Jakarta tak hanya melakukan pemantauan stok elpiji 3 kg tetapi juga memastikan harga-harga bahan-bahan sembako lainnya tetap terkendali.
Sejauh ini, jelas Teguh, berdasarkan hasil pemantauan stok elpiji 3 kg masih aman hingga bulan Ramadhan mendatang.
Baca juga: Zulkifli Hasan sebut gas elpiji 3 kg kembali normal setelah ada perintah Presiden
Baca juga: Warga Karawang 'serbu' pangkalan elpiji 3 kilogram bersubsidi
Baca juga: Pelajaran dari polemik distribusi gas LPG 3 kg
Kendati demikian, Teguh mengatakan pihaknya akan sesegera mungkin melakukan diskusi dengan pemerintah pusat terkait kuota elpiji 3 kg bagi Jakarta.
Sebab Teguh menilai, kurangnya kuota elpiji 3 kg di Jakarta juga menjadi salah satu penyebab kebutuhan gas tersebut belum tercukupi secara keseluruhan.
“Segera mungkin (bertemu dengan pemerintah pusat), kita sudah katakan pembuatan nota dengan Pak Gubernur, Pak Dirjen untuk menambahkan alokasi yg kemarin sempat dikurangi 5 persen,” kata Teguh.