Washington (ANTARA) - Gedung Putih telah menginstruksikan Pentagon untuk mencabut penangguhan yang diberlakukan pemerintahan Biden sebelumnya, terkait pasokan bom seberat 1 ton ke Israel, demikian laporan media pada Sabtu (25/1).
Mengutip tiga pejabat rezim zionis biadab Israel, Axios melaporkan bahwa Pentagon memberitahu otoritas Israel mengenai perubahan kebijakan itu pada Jumat. Menurut laporan, para pejabat mengatakan bahwa 1.800 bom MK-84 akan dimuat ke dalam kapal dan dikirim ke Israel dalam beberapa hari mendatang.
Pada Mei 2024, Presiden Joe Biden saat itu membekukan pengiriman senjata, termasuk bom seberat 1 ton, yang sebelumnya digunakan Israel untuk menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza. Penangguhan itu karena khawatir penggunaannya di area yang padat penduduk.
AS telah lama dikritik karena memberikan dukungan kepada Israel dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di mana lebih dari 47.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas sejak 7 Oktober 2023.
Sumber: Anadolu
Baca juga: RI kutuk serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat
Baca juga: Hamas sebut Israel bebaskan 200 tahanan warga Palestina dengan ganti 4 tentara
Baca juga: Turki desak internasional cegah pelanggaran gencatan