Jakarta (ANTARA) - PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) sebagai lembaga Testing, Inspection and Certification (TIC) menyatakan kesiapan untuk sertifikasi keamanan pangan seperti Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) bagi para penyedia Makan Bergizi Gratis.
Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Tbk Arifin Lambaga dalam keterangannya, Jumat, menyebutkan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang ia nilai memiliki dampak besar dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
"Melalui sertifikasi HACCP, kami memastikan bahwa mitra program dapat memenuhi standar keamanan pangan yang ketat, sehingga setiap makanan yang disalurkan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi," kata Arifin.
Proses sertifikasi HACCP yang diberikan oleh MUTU dilakukan secara sistematis, dengan penilaian terhadap seluruh rantai produksi dan distribusi makanan. Proses ini mencakup identifikasi potensi bahaya dalam setiap tahapan dan pembuatan rencana pengendalian yang efektif.
Selain sertifikasi HACCP, MUTU International terus berinovasi dan menyediakan berbagai layanan lainnya yang mendukung tercapainya ketahanan pangan serta konsumsi makanan bergizi bagi masyarakat. Layanan tersebut mencakup sertifikasi ISO 22000, FSSC 22000, dan Sertifikasi Organik yang bertujuan untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan program pangan.
Dengan adanya program MBG ini, MUTU siap mendukung tercapainya tujuan nasional dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia.
”Melalui layanan sertifikasi yang kami berikan, kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memastikan keberlanjutan program ini, yang diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang," ujar Arifin.
Pemerintah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini ditujukan untuk anak-anak dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah (SD, SMP, dan SMA), serta kelompok prioritas seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan hingga 30.000 mitra penyedia makanan bergizi. Sebagai syarat utama, mitra harus memiliki status berbadan hukum yang sah atau rekomendasi resmi dari lembaga terpercaya.
MUTU siap sertifikasi kemanan pangan penyedia Makan Bergizi Gratis
Jumat, 10 Januari 2025 13:13 WIB