Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulawesi Tengah berbagi tips liputan mendalam untuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Nasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) Palu.
"ANTARA sebagai satu-satunya kantor berita milik negara, bertanggung jawab untuk menghasilkan pemberitaan yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata pewarta ANTARA Fauzi saat menjadi narasumber di Kampus Untad Palu, Sabtu.
Dia menjelaskan, produk-produk jurnalistik yang dihasilkan ANTARA terdiri atas berbagai platfom yakni berita teks dan artikel, foto berita dan foto cerita, video berita dan feature, infografis hingga podcast.
Baca juga: Foto karya Presiden Jokowi dipamerkan dalam acara pameran foto ANTARA "Legasi Jokowi"
Baca juga: LKBN ANTARA jadi narasumber pelatihan jurnalistik di OKU Timur
Semua produk itu dapat diakses pembaca lewat website Antaranews.com, dan portal biro se-Indonesia, salah satunya sulteng.antaranews.com.
"ANTARA saat ini sedang mengembangkan layanan konvergensi pemberitaan serta Integrated Media Communication System (IMCS)," ungkapnya.
Fauzi mengungkapkan khusus liputan mendalam, ANTARA menyiapkan kolom khusus yakni ANTARA Interaktif. Produk jurnalistik yang disajikan dalam bentuk konvergensi pemberitaan yakni teks, foto, video dan infografis.
"Kanal ini masih terbilang baru, saat ini sekitar 90-an produk liputan mendalam yang dapat di akses," ujarnya.
Baca juga: LKBN ANTARA gelar pelatihan jurnalistik lembaga pers mahasiswa di Solo
Dia pun mengajak para mahasiswa yang ingin belajar lebih lanjut tentang dunia jurnalistik, dapat menjadikan ANTARA sebagai salah satu alternatif tempat untuk mengembangkan diri.
"ANTARA memiliki sekolah jurnalistik sejak tahun 1988, yakni Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA)," katanya.
Sementara itu Ketua LPM Nasional Fisip Untad Mahdya Putri Datunsolang mengaku bersyukur bisa berkolaborasi dengan Kantor Berita ANTARA, untuk memberikan pendidikan jurnalistik bagi anggotanya.
"Kami juga berencana melaksanakan program magang di ANTARA," ujarnya.
Dia berharap, ke depan dapat terus belajar dari ANTARA, baik dari pendidikan teori, hingga praktik kerja jurnalistik di lapangan.
