Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkfli Hasan dalam kunjungannya ke IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, menekankan kunci untuk mencapai swasembada pangan adalah kolaborasi dan kerja sama.
Zulkifli pun mengapresiasi bahwa IPB University memiliki banyak teknologi, bibit, hingga orang pintar yang dapat mendukung tercapainya swasembada pangan, yang menjadi salah satu program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
“Dan sekali lagi memang semua kita sudah punya, kata kunci sekarang adalah kolaborasi, kerjasama. Maka saya datang ke IPB, agar mendapat dukungan penuh dari teman-teman di sini, peneliti, para ahli, agar kita bisa swasembada dalam empat tahun,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo beri arahan soal ketahanan pangan kepada calon menteri di Hambalang
Baca juga: Mensesneg sebut rumah dinas anggota kabinet belum prioritas
Untuk mencapai swasembada pangan dalam empat tahun ke depan, menurut Zulkifli, harus ada kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan perguruan tinggi.
“Pengairannya nanti ada di PU. Penelitiannya lagi ada di kampus-kampus. Nah ini kan harus kita satukan. Bagaimana menghimpun teknologi atau perkembangan teknologi yang baru ini, yang bisa menciptakan produktivitas yang bagus,” ucapnya.
Dalam kunjungannya, Zulkifli sempat memanen golden melon di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University. Dalam waktu dekat, kata dia, tak hanya melon tapi juga padi hingga buah lain dari IPB akan diadopsi di tempat lain.
“Agar buah-buahan Indonesia merajai, di negeri sendiri. Ini kan IPB, banyak sekali varietas-varietas dalam dukungan pemerintah sendiri,” ucapnya.
Baca juga: Luhut tampil berbagi pengalaman pemerintahan 2004-2014
Rektor IPB University Arif Satria menyambut baik arahan dari Menko Pangan. Ia menjelaskan, IPB University telah mengembangkan varietas padi unggul seperti padi IPB 3S yang mampu menghasilkan hingga 12 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional sekitar 5-6 ton per hektare.
Menurut Arif, IPB juga telah melakukan uji coba di Subang dan berhasil meningkatkan produksi hingga 32 persen dengan teknologi digital seperti drone dan pendampingan intensif kepada petani.
Kolaborasi antara IPB dan pemerintah, kata dia, juga akan diperluas untuk mendukung program makan bergizi gratis, sebagai bagian dari program Presiden Prabowo Subianto.
“IPB siap mendukung program pemerintah dan mengerahkan teknologi serta SDM kami untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.