Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak lima orang perompak membajak sekaligus menyekap 14 anak buah kapal (ABK) tugboat dan tongkang Royal 17 pada saat berlayar di Tanjung Malatayur, perbatasan antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,Jumat (20/9).
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol. Erlan Munaji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, kelompok perompak yang berjumlah lima orang sempat menyekap 14 anak buah kapal tugboat dan tongkang.
"Kemudian kawanan perompak tersebut mulai menjarah barang-barang berharga milik para ABK dan tugboat serta muatan yang diangkut kapal tersebut," katanya.
Baca juga: Lagi, 12 awak kapal diculik perompak
Dirinya menjelaskan, para kelompok perompak tersebut berhasil membawa kabur sebanyak 21 unit handphone, uang tunai sebesar Rp17 Juta, 9 radio komunikasi, satu unit line throwing, satu unit radar Furuno, satu teropong, GPS Furuno dan muatan Fame (Fatty Acid Methyl Ester).
Sementara, sebanyak 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 berhasil selamat usai para kelompok perompak berhasil menggasak barang-barang berharga tersebut.
"Para ABK tersebut kini masih kami lakukan pemeriksaan terkait keterangan peristiwa tersebut terjadi untuk menjadi bahan kami melakukan proses penyelidikan," ucapnya.
Baca juga: Perampok Antarprovinsi Ditangkap Di Lampung
Lima orang perompak menyekap 14 ABK di perbatasan Kalteng dan Kalsel
Rabu, 25 September 2024 20:11 WIB
Kemudian kawanan perompak tersebut mulai menjarah barang-barang berharga milik para ABK dan tugboat serta muatan yang diangkut kapal tersebut.