Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Agung Nurul Hikmah, kompleks perkantoran Pemkab Bekasi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri Penjabat Sekretaris daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam, unsur forum koordinasi pimpinan daerah, asisten daerah, jajaran kepala perangkat daerah, Ketua Baznas serta organisasi masyarakat Islam setempat.
"Sunah-sunah Rasulullah SAW mesti diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara, serta dalam rangka selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Danrem 051/Wijayakarta ajak segenap prajurit teladani akhlak Rasulullah
Baca juga: Danrem 051/Wijayakarta ajak segenap prajurit teladani akhlak Rasulullah
Dia mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sekaligus menjadi momentum mempererat silaturahmi antara para pegawai Pemkab Bekasi dengan masyarakat.
"Di samping juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk bisa meneladani sifat, sikap dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW," katanya.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan Islam penuh dengan berbagai ujian tetapi dapat dihadapi dengan sabar, berdoa dan bertakwa.
Seperti masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini yang sedang dihadapkan pada ujian bencana kekeringan yang berdampak pada sejumlah aspek kehidupan baik krisis air bersih maupun lahan pertanian terancam kritis.
"Karena pertanian sangat bergantung pada ketersediaan air, maka banyak lahan persawahan yang terancam kering dan mati akibat kemarau berkepanjangan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat, baik yang mengalami kekeringan air bersih, maupun kekeringan lahan pertanian.
Kemudian hal lain yang perlu diingat adalah menjaga kondusivitas masyarakat menyambut penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang sudah di depan mata yakni pada 27 November di mana tahapan demi tahapan juga sedang berjalan.
"Dengan momentum ini mari kita berdoa semoga kekeringan di Kabupaten Bekasi bisa berganti dengan musim yang lebih menguntungkan masyarakat dan semoga Pilkada 2024 semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan, bukan menimbulkan perpecahan," kata Jaoharul.