Lebih lanjut, Dedi Taufik optimistis semua atlet bisa menjaga performa untuk mendapat hasil maksimal dalam setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dan semua pihak yang terlibat akan berusaha merealisasikan target hattrick juara umum.
"Kami mengapresiasi perjuangan semua atlet yang berlaga. Dan dengan sementara Jabar memimpin raihan medali, patut disyukuri dan bisa menambah motivasi untuk merealisasikan target juara umum PON tiga kali berturut-turut," ucap Dedi Taufik dalam keterangan di Bandung, Rabu.
Pria yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar ini, mengaku terus memantau semua perkembangan dan kondisi atlet Jawa Barat yang berlaga di Aceh dan Sumatera Utara yang diyakininya tengah menjaga fokusnya.
Baca juga: Perenang Kabupaten Bekasi sumbang emas PON untuk Jabar
"Persaingan sekarang sangat ketat. Masyarakat Jawa Barat mendoakan para atlet. Semoga cabor yang tersisa bisa dimenangkan, sehingga ketika PON berakhir, Jawa Barat bisa menjadi juara umum," ujar dia.
Diketahui, kontingen Jawa Barat untuk sementara berada di puncak klasemen sebagai peraih medali terbanyak dalam PON XXI/2024 Aceh-Sumut, di mana per Selasa (17/9) malam, kontingen Jawa Barat meraih 133 medali emas, 123 perak dan 124 perunggu.
Jumlah medali yang berhasil diraih itu mengungguli daerah lain berdasarkan data yang dihimpun dari laman konijabar.or.id yang mencatat kontingen Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan raihan 132 medali emas, 108 perak dan 105 perunggu, kemudian kontingen dari Jawa Timur berada di bawahnya dengan raihan 104 medali emas, 108 perak dan 99 perunggu.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Muhammad Budiana mengatakan perolehan medali yang sudah dikoleksi Kontingen Jawa Barat sudah sesuai dengan skenario dan perhitungan tim satuan pelaksana (Satlak) KONI Jabar.
Baca juga: Atlet squash Kabupaten Bekasi sumbang emas PON untuk Jabar
"Ya artinya kita masih on the track. Medali yang diraih hari ini sudah sesuai dengan perhitungan dan skenario. Target yang sudah kita canangkan setiap harinya alhamdulillah tercapai. Dan ini akan berlanjut sampai kita bisa meraih Jabar Hattrick," ucap Budiana.
Untuk itu, ia berharap atlet tetap fokus pada pertandingan, fokus pada nomor yang diikuti, serta tidak memikirkan hal-hal lain seperti halnya kondisi non teknis di lapangan.
Disinggung mengenai persoalan non teknis, dia mengatakan KONI Jabar dan pihak yang bertanggungjawab dengan kontingen Jabar sudah menyiapkan pendampingan dari bidang hukum.
"Atlet jangan terganggu dengan hal lain di luar pertandingan. Fokus harus dijaga. Tim psikologi KONI Jabar juga terus melakukan pendampingan," tutur dia.
Diketahui, dari raihan medali Jabar, cabor dayung menyumbangkan 25 medali emas PON XXI/2024 yang dilaksanakan di Waduk Keuliling, Aceh Besar. Jumlah itu melebihi target yang dicanangkan sebanyak 17 emas.
Baca juga: Lifter Jabar Susi Susanti bertekad incar hattrick agar bisa bantu tim Jabar juga hattrick
"Sebelum PON berakhir masih ada kemungkinan menambah emas lagi," ujar Pelatih Dayung Jabar, Dian Kurniawan dalam kesempatan terpisah.
Target hattrick Juara Umum PON ini sebelumnya disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin. Pada dua penyelenggaraan sebelumnya kontingen Jawa Barat didapuk sebagai juara, yakni, pada 2016 dan 2021.
Pihak Pemprov Jabar mengupayakan persiapan dengan matang, termasuk mengirim sejumlah atlet untuk pemusatan Latihan di luar negeri.
"Jadi ini upaya ikhtiar kita Pemprov Jabar agar kita bisa mengejar target Jabar Hattrick menjadi juara PON," tutur Bey beberapa waktu lalu.