Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menekankan masalah sampah yang harus diperhatikan oleh penyelenggara Bandung Marathon 2024.
"Saya pesankan perhatikan masalah sampah dari gelaran ini," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Minggu.
Meski demikian, Bey menilai permasalahan sampah selama dua hari gelaran, yakni 20-21 Juli 2024, terlihat tertib dan tertangani dengan baik, mengingat penyelenggara juga bekerja sama dengan beberapa komunitas di Bandung.
Baca juga: Ridwan Kamil Ikuti Lari 5K Bandung West Java Marathon
Bey mengatakan Pemprov Jabar juga memberi penekanan agar sampah bisa ditanggulangi dengan baik oleh penyelenggara, mengingat Bandung Raya saat ini tengah mengalami darurat sampah.
"Di awal kami beri tekanan untuk menjaga sampah, pas awal penyelenggaraan ketemu saya, kami sampaikan kita sedang darurat sampah, jadi hal pertama jangan lupa masalah sampah dan dua hari ini cukup baik penanganan sampahnya," ucap dia.
Untuk sampah-sampah yang ditimbulkan akibat gelaran olahraga ini, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati, sebagai perwakilan penyelenggara mengatakan bahwa mereka menggandeng berbagai komunitas untuk melakukan proses daur ulang.
Baca juga: Lari Marathon Dan Promosi Pariwisata Bandung Diikuti 12 Negara
"Jadi, kami lakukan recycle. Untuk plastik terutama, karena kita banyak pakai botol plastik, jadi untuk yang pakai botol kita memang berusaha memilah untuk didaur ulang," ucapnya.
Dalam gelaran yang juga dikenal dengan Pocari Sweat Run Bandung 2024 yang digelar pada 20-21 Juli 2024, ada empat kategori yang bisa dipilih peserta, yakni lari 5 km, 10 km, half marathon (21 km) dan marathon (40 km).
Jumlah peserta gelaran ini sekitar 35 ribu orang, dengan 15 ribu orang diantaranya hadir langsung ke lokasi dan sisanya secara daring.
"Saya pesankan perhatikan masalah sampah dari gelaran ini," kata Bey di Gedung Sate Bandung, Minggu.
Meski demikian, Bey menilai permasalahan sampah selama dua hari gelaran, yakni 20-21 Juli 2024, terlihat tertib dan tertangani dengan baik, mengingat penyelenggara juga bekerja sama dengan beberapa komunitas di Bandung.
Baca juga: Ridwan Kamil Ikuti Lari 5K Bandung West Java Marathon
Bey mengatakan Pemprov Jabar juga memberi penekanan agar sampah bisa ditanggulangi dengan baik oleh penyelenggara, mengingat Bandung Raya saat ini tengah mengalami darurat sampah.
"Di awal kami beri tekanan untuk menjaga sampah, pas awal penyelenggaraan ketemu saya, kami sampaikan kita sedang darurat sampah, jadi hal pertama jangan lupa masalah sampah dan dua hari ini cukup baik penanganan sampahnya," ucap dia.
Untuk sampah-sampah yang ditimbulkan akibat gelaran olahraga ini, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati, sebagai perwakilan penyelenggara mengatakan bahwa mereka menggandeng berbagai komunitas untuk melakukan proses daur ulang.
Baca juga: Lari Marathon Dan Promosi Pariwisata Bandung Diikuti 12 Negara
"Jadi, kami lakukan recycle. Untuk plastik terutama, karena kita banyak pakai botol plastik, jadi untuk yang pakai botol kita memang berusaha memilah untuk didaur ulang," ucapnya.
Dalam gelaran yang juga dikenal dengan Pocari Sweat Run Bandung 2024 yang digelar pada 20-21 Juli 2024, ada empat kategori yang bisa dipilih peserta, yakni lari 5 km, 10 km, half marathon (21 km) dan marathon (40 km).
Jumlah peserta gelaran ini sekitar 35 ribu orang, dengan 15 ribu orang diantaranya hadir langsung ke lokasi dan sisanya secara daring.
