Pemkab Purwakarta sediakan ribuan lowongan kerja dalam kegiatan Job Fair 2024

Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyediakan ribuan lowongan kerja dalam kegiatan Job Fair 2024 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Alun-alun Pemkab Purwakarta.

"Kegiatan Job Fair ini digelar pada 28 hingga 30 Mei 2024," kata Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, di Purwakarta, Selasa.  

Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang mencari pekerjaan.

Pada kegiatan Job Fair kali ini, tersedia 1.562 lowongan pekerjaan, baik itu lowongan pekerjaan di dalam kota, luar kota maupun pekerjaan di luar negeri.

Baca juga: Job Fair Disnakertrans Purwakarta tawarkan lowongan kerja ke luar negeri

Benni berharap kegiatan tersebut bisa berlangsung setiap tahun atau jika memungkinkan dalam setahun itu bisa digelar beberapa kali.  

Menurut dia, semakin sering kegiatan tersebut dilaksanakan maka semakin banyak masyarakat Purwakarta mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.

Pihaknya juga berharap nanti masyarakat Purwakarta yang masih membutuhkan pekerjaan dapat memperoleh pekerjaan melalui forum ini.  

Baca juga: Disnakertrans Purwakarta buka ribuan lowongan kerja melalui bursa kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Didi Garnadi, mengatakan pada hari pertama Job Fair dibuka, animo masyarakat cukup tinggi. Ribuan pencari kerja dari berbagai daerah datang ke Purwakarta untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.

"Untuk lowongan kerja yang dibuka di Job Fair ini ada 1.562 lowongan," katanya.  

Dari total lowongan pekerjaan yang tersedia itu, rinciannya adalah 752 lowongan pekerjaan di dalam negeri, 490 lowongan pekerjaan ke luar negeri dan 320 lowongan magang di Jepang.

Baca juga: Cari Kerja, Ada Aplikasi Bursa Kerja Online Purwakarta

Catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, pada hari pertama Job Fair, jumlah yang mendaftar secara online mencapai 6.680 orang.

Dari ribuan yang mendaftar, ada 700 orang pelamar yang berasal dari luar Purwakarta seperti dari Subang dan Karawang.

"Alhamdulillah, hari pertama dibuka begitu pecah, animo masyarakat begitu tinggi," kata dia.