Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Jawa Barat, mengajukan anggaran sebesar Rp1,4 miliar ke DPRD Kota Bogor untuk biaya operasional pengangkutan sampah di wilayahnya selama enam bulan ke depan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Bogor Bambang Dwi Wahyono di Kota Bogor, Senin menerima paparan tersebut dari DLH saat rapat kerja.
Dari paparan yang diterimanya dari DLH, besaran anggaran yang diajukan bercontoh pada operasional pengangkutan sampah di Kota Cimahi, Jawa Barat.
“Jadi kalau bicara anggaran mereka menyampaikan sekitar Rp2,8 miliar itu satu tahun untuk pelaksanaan program pengangkutan persampahan. Pilot project nya seperti itu (bercontoh dari Cimahi),” kata Bambang usai rapat kerja.
Baca juga: DPRD Kota Bogor kritisi penyelenggaraan program penanganan sampah oleh DLH
Kendati demikian, Bambang menegaskan, dalam menyelesaikan persoalan pengangkutan sampah ini tidak hanya dibahas dalam sisi anggaran. Namun, program yang dijalankan menggunakan anggaran itu harus jelas.
“Kami tegaskan bahwa bukan hanya di anggaran, tapi program itu juga harus jelas. Sehingga kami di Komisi III sebagai mitra harus juga mem-back up berkaitan dengan program penyelenggaraan pengangkutan persampahan,” jelasnya.
Bambang pun mengaku akan menyampaikan ke Badan Anggaran berkaitan dengan refocusing yang akan dilakukan oleh Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TPAD). Salah satunya menjadikan penanganan persampahan sebagai skala prioritas.
Baca juga: Pj Wali Kota Bogor pastikan truk sampah DLH kembali beroperasi
“Sehingga ada hal yang memang krusial yang harus tidak di-refocusing, tapi juga harus ada backup berkaitan dengan skala prioritas itu termasuk salah satunya persampahan menjadi skala prioritas,” ucapnya.
Ia menyampaikan, detail penggunaan anggaran Rp1,4 miliar itu akan disampaikan lebih lanjut dalam rapat berikutnya. Juga akan dilakukan pola penghitungannya.
“Karena mereka itu hanya mengadopsi dari Cimahi angka seperti itu. Tapi secara teknis ada di Badan Anggaran pada saat nanti rapat PPAS mungkin, atau juga APBD. Nanti kita membahas angka-angka,” ujarnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor minta DLH perhatikan kesejahteraan para sopir truk sampah
Bambang menyebut, dalam rapat kerja kali ini DPRD membahas mengenai program yang memicu pergerakan dari DLH Kota Bogor, dalam menangani sampah di kota yang dua tahun berturut-turut menerima penghargaan Adipura ini.
“Sekarang kita ingin menyesuaikan dulu program-programnya seperti apa. Lalu juga grand designnya seperti apa. Baru nanti selanjutnya kita masuk ke angka,” kata Bambang.