Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan kesiapan seluruh atlet untuk bertanding di ajang pekan olahraga pelajar wilayah daerah (Popwilda) Jawa Barat tahun 2024 melalui pematangan persiapan kontingen.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan berdasarkan hasil pematangan persiapan Popwilda Jawa Barat 2024, dipastikan daerah itu akan mengirimkan 128 atlet didampingi 35 ofisial dan pelatih.
"Kabupaten Bekasi akan mengikuti delapan cabang olahraga di Popwilda Jabar 13-17 Mei mendatang," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Disbudpora Bekasi siapkan atlet potensial hadapi Popwilda Wilayah II Jabar 2024
Dia mengatakan Kabupaten Bekasi tergabung dengan sejumlah daerah lain di wilayah II Jawa Barat seperti Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Subang, serta tuan rumah Purwakarta.
Ia mengaku delapan cabang olahraga yang diikuti kontingen Popwilda Kabupaten Bekasi merupakan cabang-cabang unggulan daerah itu mulai dari badminton, pencak silat, sepak bola, tenis lapangan, sepak takraw, bola voli, bola basket, serta tenis meja.
Pemkab Bekasi berkomitmen mendukung penuh peningkatan target prestasi pada olahraga multi ajang tingkat pelajar itu sehingga pengiriman kontingen menjadi salah satu prioritas, begitu pula dengan capaian target setiap atlet saat bertanding nanti.
Baca juga: Wali Kota Depok apresiasi atlet peraih medali Popwilda
"Besar harapan saya Kontingen Kabupaten Bekasi mendapatkan hasil maksimal dan atlet yang bertanding di ajang tersebut mampu menjadi atlet masa depan Kabupaten Bekasi di multi event lebih tinggi seperti Porprov, PON, bahkan SEA Games, dan Asian Games," katanya.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana mengatakan Popwilda Jawa Barat merupakan ajang evaluasi sekaligus tolok ukur hasil pembinaan olahraga bagi pelajar tingkat daerah.
"Pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategis sebagai upaya menjaring calon atlet berbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet berprestasi di tingkat daerah, nasional, hingga dunia di masa depan," kata dia.