Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Imam Budi Hartono menyatakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perlu akselerasi dan eskalasi agar naik kelas menjadi UMKM yang mampu berdaya saing tinggi.
"Para pengusaha perlu melakukan beberapa peningkatan kapasitas kemampuan seperti digitalisasi dalam pemasaran untuk memperluas jangkauan pemasaran," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Menurutnya, transformasi digital bisa membantu UMKM bertahan hidup bahkan meraup keuntungan lebih karena ruang lingkup pemasaran akan semakin luas.
Baca juga: Pemkot Depok alokasikan Rp1,8 miliar dari APBD untuk subsidi bunga gratis UMKM
Baca juga: Pelaku usaha kecil di Depok minta difasilitasi sentral UMKM tiap kelurahan
"Kalau cuma sekampung nggak bakal nambah konsumennya, kalau digitalisasi konsumennya se-Indonesia," ujarnya.
Imam mengungkapkan banyak hal yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membantu UMKM naik kelas.
Salah satunya, melalui program 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha, dimana ada lima sub kegiatan yang diterima para calon pengusaha baru.
Di antaranya, pelatihan, pendampingan, akses perizinan usaha, pemasaran dan permodalan.
Baca juga: Ingrid Kansil siap berdayakan kaum perempuan dan majukan UMKM Depok
Diharapkan, melalui program ini para pengusaha di Depok memiliki omzet hingga mencapai miliaran rupiah.
"Depok bukan lagi level 1 tapi sudah level 2 atau 3, karena banyak hal untuk eskalasi atau UMKM naik kelas, selain omzet naik, tenaga kerja, pemasaran dan perizinan itu faktor yang harus kami bantu untuk naik kelas," katanya.
UMKM Depok Jabar perlu akselerasi dan eskalasi untuk naik kelas
Senin, 12 Februari 2024 9:20 WIB